Karanganyar, Jatengnews.id – Bagi para pecinta kuliner, khususnya yang berbahan dasar daging, Sate Kambing Mas Gogon menjadi alternatif pilihan kuliner yang murah meriah namun memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan warung lain.
Warung yang berada di Dukuh Manggung RT 01 RW 09 Kelurahan Cangakan Kecamatan Karanganyar Kota atau di selatan Masjid Agung Madaniyah ini, menyajikan aneka masakan berbahan dasar kambing.
Baca juga : Nikmatnya Sate Lawu Destinasi Wisata Kuliner Karanganyar
Mulai dari sate, tongseng hingga kepala kambing. Harganya juga ramah di kantong. Untuk satu porsi sate kambing dan nasi serta segelas teh, cukup membayar Rp15.000.
Untuk tongseng serta segelas teh cukup dengan Rp10.000. Warung yang dikelola oleh Mas Gogon ini, pembeli dapat mengambil nasi sepuasnya.
Sedangkan untuk kepala dan empat kaki kambing, pengunjung cukup membayar Rp100.000 saja.
“Kami ingin memberikan layanan kuliner terjangkau kepada masyarakat. Meski lebih murah, cita rasanya tidak kalah dengan yang lain,”kata Gogon, Kamis (12/12/2024).
Warung yang dikelolanya sejak beberapa tahun lalu, mulai buka jam 09.00 WIB. “Pengunjung selalu ramai. Yang paling banyak diminati, menu tongseng dan kepala kambing,”terangnya.
Tri, salah satu pecinta kuliner olahan daging kambing mengungkapkan, cita rasa Sate Kambing Mas Gogon ini, tidak kalah dengan warung lain.
Dikatakannya, lokasinya juga bersih dan nyaman.
“Bumbunya meresap. Dagingnya empuk dan harganya ramah dikantong.
Warung ini menjadi kuliner alternatif bagi pecinta masakan daging kambing. Pokoknya mantap,” ungkapnya.
Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo menyatakan, selain berkembang menjadi salah satu tujuan wisata, wilayah Bumi Intanpari juga menjadi lokasi wisata kuliner.
Dijelaskannya, wisata kuliner tumbuh dan berkembang di hampir seluruh wilayah Karanganyar dengan menampilkan ciri khas masing-masing.
Baca juga : Nikmatnya Nasi Liwet Bale Botram Favorit Wisata Kuliner Karanganyar
“Kuliner Karanganyar tumbuh seiring dengan perkembangan wisata. Saat ini, Karanganyar tidak hanya menjadi tujuan wisata, juga menjadi rujukan kuliner,”pungkasnya. (Adv-03)
