Karanganyar, Jatengnews.id – Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, sebanyak 2.000 mantan narapidana terorisme (Napiter) tersebar di seluruh Indonesia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Edi Hartono usai dialog Kebangsaan Dalam Rangka Persaudaraan Lintas Agama di Indonesia, Rabu (11/12/2024). Menurutnya, pihaknya bekerjasama dengan berbagai lembaga terus bekerja salam penanggulangan terorisme.
Baca juga: Dewan Apresiasi Kinerja Pemkab Karanganyar
Dikatakannya, dalam kontek pencegahan, ada tiga hal yang dilakukan. Masing-masing kesiapsiagaan nasional, kontra radikaliaasi dan deradikalisasi.
“Kita lakukan upaya mitigasi, pencegahan agar tidak ada ancaman. Para mantan Napiter kita lakukan pembinaan,”terangnya.
Komjen Pol Edi Hartono menjelaskan, negara tetap hadir dalam memelihara keamanan sesuai dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tetap terus menjaga agar kearifan lokal dipelihara. Termasuk kehidupan kerukunan umat beragama untuk menciptkan kehidupan toleransi antar umat beragama. Ideologi Pancasila, terus menjadi rujukan sebagai sumber hukum dalam kita melangsungkan hidup bermasyarakat dan bernegara,”jelasnya.
Terkait dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Komjen Pol Edi Hartono menegaskan, akan melakukan upaya pencegahan.
Upaya yang dilakukan oleh BNPT melakukan monitoring penyebaran paham terorisme di ruang cyber.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembali Raih Penghargaan Ombudsman
Dikatakannya, jika ditemukan ada konten atau afisiliasi anti NKRI, akan dilakukan pemutusan akses, dan koordinasi dengan Kementerian Komdigi, untuk melakukan take down, supaya penyebaran bisa direduksi.
“Kami juga melakukan pemantauan kelompok jaringan terorisme bersama aparat intelegent lainnya sehigga Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman. Mudah-mudahan saat pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, semua berjalan dengan baik dan aman,”tandasnya. (Iwan-02)