Semarang, JatengNews.id – Universitas Diponegoro atau UNDIP launching aplikasi skrining kesehatan mental di halaman Gedung Fakultas Psikologi UNDIP Tembalang.
Aplikasi skrining kesehatan mental yang dilaunching UNDIP sebagai langkah perguruan tinggi berkomitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Selain itu juga mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan bagi seluruh civitas academica.
Tujuan aplikasi skrining kesehatan mental ini hadirkan untuk deteksi dini berbagai masalah kesehatan mental. Ini merupakan sebuah inovasi digital yang dikembangkan oleh Fakultas Psikologi UNDIP bersama UPT Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (UPT K3L) UNDIP dan Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UNDIP.
Baca juga: Rektor Undip Prof Yos Resmikan Gedung Serba Guna Terbesar di Jateng
Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si mengapresiasi karya dari UPT K3L yang menurutnya merupakan salah satu UPT yang paling aktif mendukung UNDIP mewujudkan UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat.
Di kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir pada acara Senam Bersama Pimpinan UNDIP.
“Setelah diresmikan oleh Rektor UNDIP harapannya aplikasi ini bisa bermanfaat bagi dosen, tendik dan mahasiswa di UNDIP,” ucap Dekan Psikologi.
Lebih lanjut, Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes, Kepala UPT K3L UNDIP mengatakan kegiatan ini mencerminkan UNDIP sebagai kampus sehat, yang sebelumnya juga menginisiasi deteksi dini penyakit tidak menular melalui posbindu PTM di seluruh fakultas UNDIP.
“Kami berharap dengan alat deteksi kesehatan mental ini bermanfaat untuk menciptakan civitas academica yang sehat, semangat dan produktif. Penting untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan mental, karena kesehatan mental itu tidak tampak, meski bisa dirasakan,” ucapnya.
Sebagai informasi, skrining kesehatan mental dengan menggunakan Self Reporting Questionnaire (SRQ) sendiri merupakan metode yang dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini telah banyak diadaptasi di berbagai negara, termasuk di UNDIP.
Baca juga: KONI Jateng Gelar Halal Bihalal, Mantan Rektor Undip Jadi Penceramah
Diakhir kegiatan senam bersama juga terdapat pameran gelar karya oleh tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) UNDIP Tahun 2024 yang mengusung tema “Optimalisasi TPST UNDIP sebagai Sarana Edukasi Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular dan Zero Waste.”
Acara ini mendapat antusiasme besar dari peserta dan diharapkan menjadi langkah awal untuk penerapan lebih luas aplikasi skrining kesehatan mental di lingkungan Universitas Diponegoro. (01)