Kebumen Jatengnews.id– Kelembagaan dan pendanaan menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) Tahun 2024 di Kebumen, Kamis (5/12/2024).
Ketua Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia Mega Fatimah Rosana mengatakan, Rakornas di Kebumen membahas banyak hal tentang kelembagaan dan pendanaan di Geopark Kebumen.
Baca juga : Geopark Kebumen Jadi Bagian Dari UNESCO
“Kita membicarakan berbagai hal tentang kelembagaan dan pendanaan, yang menjadi isu penting dalam pengelolaan Geopark,” ujarnya.
Geopark Kebumen yang saat ini sudah berproses menuju UNESCO Global Geoparks
(UGGP) dan telah disetujui UNESCO di Vietnam.
Menurutnya, Geopark Kebumen telah resmi diakui oleh UNESCO hanya saja formal legalitasnya akan dimulai pada bulan Maret atau April yang akan datang, sehingga pengakuan secara de facto telah dimiliki namun de jure nya belum.
“Kebumen dalam hasil rapat UNESCO di Vietnam pada bulan September lalu, sudah mendapatkan rekomendasi dan telah disetujui oleh UNESCO,” ujarnya.
Senada dengan Mega, General Manager Geopark Nasional Kebumen Sigit Tri Prabowo mengatakan, dalam kesuksesan Geopark Kebumen dirinya menyebutkan kunci keberhasilan ini adalah dengan melakukan yang terbaik tegasnya.
“Kami melakukan perkembangan dan perbaikan yang direkomendasikan oleh UNESCO,” tegasnya.
Menurutnya ia beruntung memiliki masyarakat kebumen yang kolaboratif dan partisipatif dalam melaksanakan pengembangan Geopark ini, yang mana menjadi nilai tambahan dari asesor UNESCO tersebut.
Baca juga : UNESCO Uji Kelayakan Kawasan Geopark Kebumen Agar Mendunia
“Kami beruntung memiliki masyarakat yang kolaboratif dan partisipatif, dalam pelaksanaan Geopark ini,” ujarnya. (03)