30 C
Semarang
, 26 December 2024
spot_img

Bersama  FK Metra, Diskominfo Karanganyar Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Melalui Pagelaran Ketoprak Humor

Karanganyar, Jatengnews.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar menggelar kesenian ketoprak di halaman Kantor Kecamatan Jatipuro, Jumat (29/11/2024) malam. Pentas kesenian ketoprak humor ini menggandeng   Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karanganyar, Isnan Nur Azis mengatakan, pentas seni tradisional ini dalam  rangka sosialisasi gempur rokok ilegal.

Baca juga: HUT ke-53 Korpri, Staf Diskominfo Karanganyar Terpilih ASN Teladan

Pemkab Karanganyar mengajak masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal dari pasaran.

Isnan Nur Aziz selaku ketua panitia menambahkan pagelaran ketoprak menghadirkan  bintang tamu Marwoto Kawer dari Yogyakarta.

Kegiatan sosialisasi gempur rokok ilegal tahun ini akan lebih banyak diadakan melalui pertunjukan seni budaya, dengan melibatkan komunitas kesenian ketoprak, wayang orang, teater, band, dan kesenian tradisional lainnya.

“Selain untuk mensosialisasikan rokok ilegal, acara ini bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memberantas rokok ilegal,”terangnya.

Sementara itu Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi  dalam sambutannya menyampaikan, Gempur Rokok Ilegal itu menuntut komitmen bersama. Hal ini dilalukan  untuk meningkatkan kesadaran agar tidak memproduksi, mengkonsumsi, dan mengedarkan rokok illegal.

Baca juga: Diskominfo Karanganyar Lakukan Pendampingan Pengelolaan Informasi dan Website Desa

“Melalui pertunjukan ini kita bisa semakin memahami apa itu rokok ilegal sehingga kita dapat mengurangi beredarnya rokok ilegal dimasyarakat,”terangnya.

Dikatakan Timotius, potensi pendapatan negara yang hilang cukup besar dengan peredaran rokok ilegal ini.

“Potensi pendapatan negara yang hilang sangat besar. Yang seharusnya bisa untuk meningkatkan kemakmuran rakyat,”tegasnya.(Adv-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN