Semarang, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Reguler 83 Posko 7 gelar program penghijauan dengan penanaman pohon tabebuya di Kecamatan Ambarawa pada Kamis (21/11/2024).
Kegiatan yang diinisasi oleh Divisi Sosial dan Lingkungan (Sosling) ini dilaksanakan di dua lokasi strategis.
Lokasi yang pertama d bantaran sungai RW 2 bersama Pak Mulyono, dan yang ke dua di lokasi Kali Putih bersama Pak Dadik dan Karang Taruna, dan dihadiri langsung oleh Pak Lurah Triyono.
Kegiatanini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan sekaligus mempercantik kawasan sekitar.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Pemberdayaan UMKM di Kelurahan Panjang
Pohon tabebuya dipilih karena selain memiliki nilai estetika dengan bunga berwarna-warni yang indah, pohon ini juga berfungsi untuk mencegah erosi, terutama di area bantaran sungai dan Kali Putih.
Pak Lurah dalam proses kegiatan penanaman sangat mengapresiasi semangat mahasiswa KKN dan seluruh pihak yang terlibat.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menginisiasi program penghijauan ini. Pohon-pohon yang ditanam hari ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjadi warisan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Di bantaran sungai RW 2, kegiatan dipandu oleh Ketua RW setempat, Pak Mulyono yang turut membantu warga dalam proses penanaman.
“Bantaran sungai sering terabaikan, padahal sangat penting untuk menjaga ekosistem. Kami berharap pohon-pohon ini bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat yang besar,” tutur Mulyono.
Sementara itu, di Kali Putih, Pak Dadik bersama Karang Taruna berperan aktif dalam proses penanaman. Kegiatan di lokasi ini tidak hanya difokuskan pada penghijauan, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antara mahasiswa dan pemuda setempat.
“Penghijauan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian Kali Putih. Kami senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa KKN untuk kegiatan positif seperti ini,” ungkap Pak Dadik.
Perwakilan Divisi Sosial dan Lingkungan bernama Hida, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kami berharap pohon-pohon tabebuya yang ditanam hari ini menjadi simbol kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Salah satu anggota Karang Taruna, Felis, juga menyampaikan kebanggaannya bisa terlibat dalam program ini.
“Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini juga mengajarkan kami tentang pentingnya gotong-royong dan peduli terhadap alam,” katanya.
Kegiatan penanaman pohon diakhiri dengan doa bersama di masing-masing lokasi, memohon agar pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Mahasiswa KKN berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan menciptakan kawasan hijau yang asri serta nyaman untuk dihuni.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Gelar Jalan Sehat dengan Tema Moderasi Beragama di Kelurahan Pojoksari
Demikian informasi mengenai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Reguler 83 Posko 7 gelar program penghijauan dengan penanaman pohon tabebuya. Semoga bermanfaat. (07)