Semarang, JatengNews.id – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan penandatanganan dan rapat koordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Kegiatan penandatangan UIN Walisongo bersama Basnas ini untuk mendukung pelaksanaan PPG dalam Jabatan bagi Guru Pendidikan Agama Islam tahap II tahun 2024.
Baca juga: Menanam Perdamaian dan Toleransi Beragama: KKN UIN Walisongo Gelar Dialog Antar Agama di Rejosari
Kegiatan ini juga dalam rangka untuk peningkatan kualitas guru. Sebab, guru sebagai ujung tombak pendidikan masih membutuhkan pengembangan kompetensi profesional untuk menjawab tuntutan zaman.
Sehingga sertifikasi melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi langkah strategis untuk menjamin kompetensi dan kredibilitas guru.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag., beserta jajaran pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris program studi PPG, serta Tim Help Desk FITK.
Tidak hanya itu, perwakilan Baznas dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Demak, Brebes, Cirebon, dan Semarang, turut hadir untuk memperkuat sinergi ini.
Dalam sambutannya, Prof. Fatah Syukur mengungkapkan apresiasi atas keterlibatan Baznas dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
“Saya merasa beruntung dan bersyukur bapak ibu berkenan hadir dalam acara ini. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui sertifikasi guru. Kehadiran Baznas sangat berarti untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Aqila, perwakilan Baznas Kabupaten Brebes, menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi momen strategis untuk memperkuat kontribusi Baznas terhadap dunia pendidikan.
“Ini adalah momen yang baik bagi Baznas kabupaten/kota untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan dengan UIN Walisongo Semarang,” ungkapnya.
Rangkaian acara ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk optimalisasi dana zakat untuk mendukung pelaksanaan PPG dan pengembangan program beasiswa bagi guru PAI.
Dengan adanya sinergi antara FITK UIN Walisongo dan Baznas, diharapkan program PPG ini tidak hanya meningkatkan kualitas guru PAI, tetapi juga mendorong pemerataan pendidikan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pemkab, Baznas dan UIN Walisongo Semarang yang sudah diikuti oleh 750 peserta PPG pembiayaan APBD dan Baznas yang berasal dari Demak, Kab Semarang, Kab Cirebon, Brebes dan Lampung. (01)