Semarang, Jatengnews.id – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi (Hendi), memberikan pesan kepada para pendukungnya untuk mengantisipasi potensi politik uang dalam Pilgub 2024.
Hendi mengimbau khususnya kepada para pendukung PDI Perjuangan untuk lebih waspada dan melakukan pengawasan.
Baca juga: Ribuan Kader Simpatisan Pendukung Paslon Cagub Jateng Andika-Hendi Ikuti Senam dan Jalan Bersama
“Sudah ada Satgas money politic yang dibentuk teman-teman di PDIP Jateng dan di DPD masing-masing untuk mengintai. Jika sudah ada bukti, kita perintahkan untuk ditangkap dan dilaporkan ke Bawaslu,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Hendi mengungkapkan bahwa politik uang sering kali digunakan oleh pihak tertentu untuk memenangkan ambisi mereka.
“Politik uang itu pasti dilakukan oleh orang-orang yang ingin memuluskan ambisinya. Meskipun kadang tidak masuk akal, dengan jumlah penduduk 37 juta dan 28 juta pemilih, jika setiap orang diberi Rp 100.000, itu sudah mencapai Rp 1,8 triliun,” jelasnya.
Hendi menambahkan bahwa ini merupakan tantangan besar baginya dalam mengamankan suara, agar tidak digembosi oleh lawan.
“Saya berharap masyarakat Jawa Tengah lebih cerdas. Jika ada yang menerima uang, ya itu rezeki mereka, tapi tetap pilih pemimpin yang bisa membawa Jateng maju dan setara dengan provinsi lain,” tegasnya.
Baca juga: Debat Pilgub Jateng, Andika – Hendi Janjikan Angka Kemiskinan Nol Persen
Hendi juga menegaskan bahwa bagi siapa saja yang melaporkan temuan terkait serangan fajar atau politik uang, akan ada bonus yang cukup menggiurkan.
“Bagi yang melaporkan ke Bawaslu, ada bonus yang cukup lumayan. Mari kita bekerja sesuai prosedur yang berlaku demi bangsa ini,” tutupnya.(kamal-02)