Semarang, Jatengnews.id – Dengan berbekal resep rahasia sang ibunda yang juga seorang chef, Susi, pemilik bisnis kuliner Ayam Goreng Paskal, melanjutkan kesuksesan keluarganya di dunia kuliner.
Usaha kuliner yang dikelolanya kini berlokasi di Tlogosari, Semarang, tepatnya di Jalan Tlogosari Raya II Nomor 49 E. “Kami buka setiap hari, mulai pukul 10 pagi sampai 8 malam,” jelasnya.
Baca juga: Grand Artos Hotel & Convention Magelang Hadirkan Kuliner Malabar Reborn
Selain olahan ayam goreng dengan bumbu rahasia yang dia punya, Susi juga mengandalkan menu pendamping yakni, sambal. Dengan sedikit tambahan variasi, sambal terasi yang dia olah sendiri, menjadi lebih terasa “nendang” bila dicolek dengan ayam plus nasi hangat.
”Kami coba menu ayam dan bebek goreng ini, dengan tambahan beragam sambal. Di antara sambal terasi khas Bandung. Selain itu kami juga menyajikan ikan manyung, ati ampela, tahu, tempe, telur dadar, sayur asem dan petai,” kata Susi ketika di tempat usahanya belum lama ini.
Perempuan asal Bandung tetapi lama tinggal di Semarang ini menjelaskan sasaran penikmat kulinernya, dari kalangan menengah ke bawah. Harga yang ditawarkannya pun menurut dia masih standar bila dibanding dengan pemilik usaha lain yang sama
”Dengan strategi ini, kami berharap akan bisa mengembangkan usaha yang sama di tempat yang lain. Yang utama, kami mengenalkan dulu usaha ini dengan menu andalan ayam dan bebek goreng khas Bandung,” imbuhnya.
Baca juga: Saksikan Festival Rempah di Kota Lama Semarang, Sajikan Kuliner Hingga Artis Nasional
Selain membuka layanan langsung berupa makan di tempat, bisnis kuliner Ayam Goreng Paskal juga menerima pesanan dengan layanan yang spesial. Susi menyebut, pesanan bisa dilakukan via telpon maupun chat WA melalui nomor 0823 3333 8689.
”Upaya kami mengembangkan bisnis kuliner ini, semoga mendapat sambungan hangat dari masyarakat. Akan kita sambut tamu-tamu kami dengan senang hati. Kami pun siap menerima kritik dan saran, usai menikmati sajian Ayam dan Bebek Goreng Paskal,” pungkasnya. (02)