Jakarta, Jatengnews.id – Presiden Prabowo Subianto kini menjadi sorotan publik setelah blak-blakan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin.
Anggota KPU RI August Mellaz justru melempar bola soal kasus itu kepada Bawaslu RI lantaran dianggap yang berwenang untuk menelusui dugaan pelanggaran di Pilkada Serentak.
Baca juga : Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok
“Nah, soal apa yang sekarang berkembang, itu nanti tentu akan ditelaah oleh lembaga lain dalam hal ini Bawaslu,” kata Mellaz dikutip dari Suara,com jaringan berita Jatengnews.id, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, Bawaslu yang memiliki wewenang untuk mengecek terkait adanya dugaan pelanggaran dalam tahapan pilkada.
“Karena kan ruang geraknya memang dalam konteks, ‘apakah ada semacam dugaan pelanggaran?’ Segala macam itu memang di Bawaslu. Kalau KPU kan tidak dalam konteks ke sana,” ujarnya.
Adapun Presiden memiliki hak untuk berpolitik diatur dalam Pasal 299 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Dalam undang-undang tersebut juga disebutkan dengan sangat jelas bahwa presiden, wakil presiden, dan pejabat negara diperbolehkan untuk berkampanye sepanjang tidak menggunakan fasilitas negara.
Selain itu, aturan terkait kampanye juga sudah diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) untuk pileg, pilpres hingga pilkada.
Dia menjelaskan dalam konteks peraturan tentang kampanye, KPU berkewajiban untuk memfasilitasi daerah agar pasangan calon dan partai pendukung dapat mengoptimalkan ruang geraknya dalam menyampaikan program hingga visi dan misi kepada masyarakat.
“Waktunya sudah mulai tahapan-tahapan krusial. Tahapan-tahapan pilkada baik mulai dari pemasangan alat peraga kampanye sampai kemudian fasilitasi debat,” jelas Mellaz.
“Dan juga sekarang ini sudah menjelang iklan kampanye di media massa juga jadi perhatian KPU di situ,” sambung dia.
Sebelumnya, Prabowo muncul dalam video berdurasi 5 menit 39 detik yang diunggah oleh Ahmad Luthfi ke Instagram pribadinya. Prabowo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Kemudian secara gamblang meminta warga Jawa Tengah untuk memberikan dukungan kepada pasangan Luthfi-Taj Yasin.
Baca juga : Prabowo Hapuskan Utang Petani, Nelayan dan Pelaku UMKM
Klarifikasi dari pihak Istana maupun Gerindra menyatakan kalau bentuk dukungan itu disampaikan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum partai. (03)