Semarang, Jatengnews.id – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Sonny Irawan, mencatat bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 37 ribu kasus kecelakaan di Jawa Tengah, dengan sekitar 4.500 di antaranya melibatkan kendaraan truk.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) yang berlangsung di Hotel Grand Candi, Kota Semarang Kamis (7/11/2024).
‘’Kita berharap teman-teman Aptrindo bisa membantu karena data kami kecelakaan itu ada di tahun 2024 ada 37 ribu melibatkan truk hampir 4500,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Sonny Irawan menekankan pentingnya kesadaran dan kepatuhan pengusaha truk terhadap regulasi keselamatan berkendara.
Ia berharap pihak Aptrindo dapat membantu mengurangi angka kecelakaan ini dengan memastikan operasional kendaraan sesuai aturan, khususnya terkait dengan masalah over dimension over loading (ODOL).
Baca juga: Polda Jateng Ambil Alih Kasus Rudapaksa Kakak Adik Purworejo
Sonny juga menekankan bahwa keselamatan harus dijaga sejak dari rekrutmen pengemudi, penetapan jam kerja, pengupahan, hingga perawatan kendaraan. Upaya ini diharapkan dapat mencegah kecelakaan di masa depan dan memberikan dampak positif bagi keselamatan di jalan raya.
Insiden kecelakaan yang melibatkan truk belakangan ini pun cukup memprihatinkan, seperti yang terjadi di Jalan Pantura (Kendal – Semarang) serta di Tugu Kota Semarang, yang menyebabkan korban meninggal dunia. (Kamal-02)
