29 C
Semarang
, 25 December 2024
spot_img

FEB Udinus Berikan Sudut Pandang Akademik dan Praktisi Soal Perubahan Wirausaha

Semarang, Jatengnews.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) secara rutin menggelar Kuliah Umum yang dikemas dalam rangkaian International Guest Lecture Series.

Kegiatan yang mengusung tema Transformational Entrepreneurship in the Information Era itu dihadiri sekitar 40 peserta, berlangsung di Aula Teater Gedung I lantai 6 Udinus belum lama ini.

Kuliah umum diikuti oleh mahasiswa Internasional Manajemen Class Program Sarjana Manajemen Udinus. Menghadirkan dua narasumber ahli dari akademik yaitu Guru Besar di Bidang Digital Marketing, Prof. Vincent Didiek W.A., MBA., Ph.D. Serta dari praktisi yaitu Senior Advisor di Asian Legacies, Feranita, MBA., M.Res., Ph.D.

Baca juga : Komitmen Jaga Etika dan Kerahasiaan Data Medis Udinus Ambil Sumpah Profesi 168 Calon Wisudawan RMIK

Kegiatan dibuka oleh Dekan FEB Udinus Dr. Retno Indah Hernawati, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kuliah umum degan menghadirkan narasumber dari luar negeri bagi mahasiswa kelas internasional.

“Kelas internasional menjadi upaya FEB Udinus dalam mengenalkan wawasan di bidang ekonomi dan bisnis yang mencakup skala internasional. Selain mata kuliah di dalam kelas, kuliah umum ini menjadi langkah Udinus dalam memberikan pandangan baru kepada mahasiswa,” jelasnya melalui siaran pers, Jumat (08/11/2024).

Kuliah umum tersebut diharapkan mampu memberi inspirasi bagi mahasiswa Udinus. Utamanya dalam mengembangkan kewirausahaan yang relevan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.

Dari sisi akademik, Prof. Vincent mengenalkan situasi terkini e-commerce di Indonesia saat ini yang sedang melejit pamornya. Ia menjelaskan bahwa penggunaan smartphone dan internet sangat berpengaruh dalam pengembangan sektor tersebut.

“Adanya penetrasi internet ikut memberikan peluang peluang usaha dalam mengembangkan e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Tantangan belanja online ini juga memberikan tantangan baru sehingga perlu adanya inovasi baru dalam strategi pemasaran digital,” terangnya.

Selanjutnya, dari sisi praktisi Feranita membahas tentang perkembangan bisnis keluarga di era informasi. Bisnis keluarga merupakan fenomena yang ada di setiap negara yang, dimulai dari usaha kecil hingga membahas usaha kelas dunia seperti Samsung dan Walmart.

Berbagai model pengelolaan bisnis keluarga dicontohkan melalui studi kasus kesuksesan perusahaan Sido Muncul. Menurutnya harmoni menjadi kunci utama dalam kesuksesan bisnis keluarga di Asia.

Baca juga : Dosen Udinus Ciptakan Sistem IoT untuk Optimalkan Pengelolaan Air Bersih

“Sebuah bisnis juga harus terus berinovasi dan beradaptasi sesuai perkembangan zaman. Perlu di garis bawahi bahwa kesuksesan bisnis tidak datang dalam waktu singkat, tetapi membutuhkan dedikasi tinggi dan kemampuan untuk melimpahkan ilmu pengetahuan ke generasi selanjutnya,” tegas Feranita. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN