Semarang, Jatengnews.id – Di Universitas Negeri Semarang (Unnes), tepatnya di area parkir Fakultas Kedokteran (FK), ada pemandangan yang tak biasa yakni parkiran yang ditata rapi seperti showroom motor.
Kejadian ini sempat viral di media sosial, terutama TikTok, berkat kreatifitas juru parkir yang membuat suasana parkir menjadi menarik dan estetik.
Dewo Sujatmiko, salah satu juru parkir di lokasi tersebut, mengaku telah melakukan penataan ini hampir setahun lamanya.
Baca juga: Muluskan UMKM Jepara, Gus Hajar Puaskan Penasaran dengan Entog Asap Legendaris Warung Pak Gondrong
“Banyak motor yang sama jenisnya, warnanya juga mirip. Jadi, iseng-iseng bareng teman-teman untuk menata parkiran agar terlihat rapi,” ujarnya Kamis (7/11/2024)
Di lokasi parkir yang membentang sepanjang sekitar 40 meter ini, motor-motor diposisikan dengan sangat teratur, bahkan diurutkan berdasarkan merek dan jenisnya, mirip dengan cara dealer motor menampilkan produknya di showroom.
Tak hanya Dewo, ada sekitar lima juru parkir lain yang ikut membantu menata ulang motor-motor yang terparkir di area tersebut. Dewo mengatakan bahwa ide ini terinspirasi dari pameran motor di dealer yang selalu menampilkan kendaraan secara rapi dan teratur.
“Cita-citanya pengen seperti di showroom motor, lewat di jalan kok kelihatan rapi dan menarik,” katanya.
Meskipun idealnya ia ingin menata seluruh area parkir, kekurangan tenaga membuat penataan hanya dilakukan di titik tertentu saja.
Mahasiswa dan pengendara motor di area tersebut pun mengapresiasi penataan yang dilakukan Dewo dan tim.
Dini Indriyanti, seorang mahasiswi Farmasi asal Klaten, mengungkapkan kegembiraannya.
“Senang sih, parkirannya rapi banget, dilihat enak,” ujarnya. Dini yang merupakan mahasiswa baru mengaku bahwa hampir setiap pagi motornya selalu ditata di area tersebut.
Baca juga: BTN dan UNNES Bersinergi Siapkan SDM Handal Kawal Program 3 Juta Rumah
Pihak Unnes, melalui Humas Eko Februanto, mendukung inisiatif kreatif Dewo selama tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Pak Dewo ini memang orangnya kreatif, dan selama ini tidak ada masalah, jadi kami tidak menghalangi,” ujar Eko.
Ia menambahkan bahwa selama tindakan tersebut tidak melanggar norma dan aturan, pihak kampus tidak keberatan dengan ide kreatif yang dilakukan oleh Dewo dan teman-temannya.(kamal-02)