Purbalingga, Jatengnews.id – Sebagai upaya menekan angka pengangguran Peserta kartu Prakerja Purbalingga akan disalurkan ke pabrik garmen.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga Artika Rachman menjelaskan, program tersebut merupakan program yang diinisiasi oleh Pemkab Purbalingga, guna memberikan pelatihan hingga penempatan kerja bagi para peserta pelatihan.
Baca juga : Massa PDIP dan PKB Geruduk Kantor Bawaslu Purbalingga
“Kami salurkan dan tempatkan setidaknya 200 peserta program pelatihan ini di perusahaan garmen di wilayah Jawa Tengah yang banyak membutuhkan tenaga kerja,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Sabtu (02/11/2024).
Lebih lanjut, program pelatihan keterampilan kerja tersebut dikerjasamakan dengan beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), yakni LPK Amanah, Mitra Aditama, Kartika Gama, Perwira, serta Sidokangen.
“Program ini merupakan bagian dari 15 paket pelatihan berbasis kompetensi yang didapatkan BLK Purbalingga, bersumber dari anggaran DBHCHT 2024 senilai Rp790.840.000,” terangnya.
Sasaran peserta pelatihan, imbuhnya, diutamakan para petani tembakau, buruh rokok, eks buruh rokok dan keluarganya yang berusia 18-25 tahun, pendidikan minimal SMP, tidak buta warna, dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Ditambahkan, masyarakat umum, khususnya warga Kabupaten Purbalingga, yang ingin mengikuti program Kartu Prakerja Purbalingga kejuruan garmen apparel, bisa mengakses bit.ly/prakerjaPBG.
Baca juga : Fokus Pencegahan, Bawaslu Purbalingga Gagalkan Pelanggaran Netralitas Perangkat Desa Karangbanjar
“Sejauh ini masyarakat cukup antuias, bahkan sudah ada 300 orang yang mendaftar dan tentunya nanti akan kami seleksi setelah pendaftaran berakhir,” pungkasnya. (03)