Semarang, Jatengnews.id – Komisi Penyiaran Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) bakal menyelenggarakan debat pasangan calon (Paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.
Komisioner KPU Jateng, Akmaliyah menyampaikan, bakal melakukan debat pertama Pilgub Jateng, pada Rabu (30/10/2024) mendatang secara siaran live melalui di salah satu TV Swasta.
“Debat pertama diselenggarakan di Marina Convention Center Kota Semarang, tanggal 30, dimulai sekitar pukul 19:00 Wib,” ucapnya saat ditemui Jatengnews.id di Kantornya, Minggu (27/10/2024) kemarin.
Baca juga: Polda Jateng Siap Lakukan Pengamanan Debat Cagub Jawa Tengah
Dalam debat Pilgub Jateng pertama ini, kabarnya bakal mengangkat persoalan pelayanan umum di pemerintahan Provinsi Jateng kedepannya.
“Temanya ‘Tata kelola pemerintahan kepemimpinan dan reformasi birokrasi menuju Jateng dengan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” ucapnya.
Agenda debat ini, bakal dilaksanakan dengan enam segmen prosesi debat. “Pertama, pembukaan sekaligus pemaparan visi misi paslon, ada empat menit pemaparan,” sebutnya.
Segmen kedua, bakal ada pendalaman dari visi misi yakni pendalaman dari yang sudah disusun oleh panelis pertanyaannya.
“Untuk segmen kedua ini, pertanyaan untuk calon gubernur (cagub). Kemudian untuk segmen ketiga pertanyaan yang disiapkan panelis. Ini untuk calon wakil gubernur (Cawagub),” terangnya.
Selanjutnya, segmen keempat dan kelima, para calon bakal diberikan waktu untuk saling bertanya anatara paslon baik Cagub dengan Cagub dan Cagub dengan Cawagub.
Untuk segmen terakhir, bakal di isi dengan penutupan. “Jadi ada 150 menit, terbagi dalam 120 menit debat dan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat yang dibuat KPU dan bisa juga untuk iklan komersial,” paparnya.
Sementara itu, untuk debat Pilgub Jateng ini bakal diselenggarakan sebanyak tiga kali. “Kedua paslon, baik cagub dan cawagub ini hadir bersama di tiga debat itu,” ujarnya.
Pihak KPU juga menyebutkan, telah menyiapkan panelis dari kelompok akademisi dari kampus Undip, Unnes, UIN Walisongo, IAIn Kudus dan Unsoed.
Baca juga: KPU Karanganyar Hanya Gelar Debat Cabup-Cawabup Satu Kali
“Setiap paslon dibatasi 75 pendukung, jadi nanti totap ada 150 untuk semua paslon dan pendukungnya. Kita ada tim penguhubung atau LO enam orang, itu nanti all access. Jadi yang koordinasi antara paslon dengan kami dan pihak TV,” jelasnya.
Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa para pendukung paslon tidak boleh membawa APK apalagi sound yang besar.
“Masuk ke venue juga tidak boleh bawa atribut kampanye selain yang melekat du badan. Hanya yang melekat dibadan saja. Bendera kecil tidak boleh, diluar akan di secreening,” pungkasnya. (Kamal-02)