Semarang, Jatengnews.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos masuk Senayan atau DPR RI, Taj Yasin Maimoen ingatkan pengurus partai untuk muhasabah atau introspeksi.
Putera dari salah satu tokoh pendahulu PPP KH Maimun Zubair yang akrab dipanggil Gus Yasin tersebut, menyampaikan PPP harusnya refleksi, karena tidak mampu mendapatkan suara sampai empat persen.
Baca juga: Taj Yasin Raih Suara Tertinggi DPD Jateng
“Lalu yang paling penting lagi adalah bagaimana kawan-kawan dari pengurus partai tersebut yakni PPP itu sendiri melakukan muhasabah dalam artian intropeksi diri,” ujarnya belum lama ini.
PPP perlu kembali menengok sejarah apakah tujuan awal berdirinya partai tersebut masih sesuai atau sudah melenceng sehingga masyarakat tidak memberikan suaranya sebesar 4 persen tersebut.
“Perjuangannya apakah sudah sesuai dengan amar ma’ruf nahi mungkar. Apakah sudah benar-benar memberikan pelayana kepada masyarakat,” papar mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah ini.
Meski demikian, pihaknya juga mengajak untuk menghormati putusan yang telah usai dilakukan rekapitulasi oleh KPU. Namun jika memang ditemukan kejanggalan bisa dilakukan jalur-jalur klarifikasi maupun pelaporan ke MK.
“Dari situ, kalau memang PPP ada data-data yang falid menyampaikan bahwa ketidak singkronan antara data intern dengan KPU ya monh itu di Klarifikasi. Ada tahapan ke MK dan seterusnya,” terang pria yang telah lolos sebagai DPD dengan suara terbanyak di Jateng.
Baca juga: Relawan GPJ Dukung Devid Agus Yunanto Nyalon Bupati Boyolali
Menurutnya, asa utama partai tersebut berdiri untuk memperjuangkan masyarakat, sehingga hubungannya dengan kenapa masyarakat enggan memberikan suara itu perlu di singkronkan.
“Kalau saya melihat, mungkin para pengurus itu kurang turun ke bawah dan mendengarkan bagaimana masukan-masukan dari kader, seolah-olah putusan apapun dari partau itu ya diputuskan diatas, tidak melalui proses bagaimana kader yang ada dibawah partai ini menyuarakannya bagaimana,” jelasnya. (Kamal-02)