26 C
Semarang
, 25 December 2024
spot_img

Padi Varietas Biosalin Siap Dipanen di Kota Semarang

Padi Varietas Biosalin siap dipanen warga atas hasil kerjasama Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dengan BRIN.

Semarang, JatengNews.id – Padi Varietas Biosalin siap dipanen warga atas hasil kerjasama Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dengan BRIN.

Padi Varietas Biosalin yang siap dipanen warga saat ini berada di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu Kota Semarang.

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu secara langsung meninjau perkembangan Padi Varietas Biosalin, Rabu 16 Oktober 2024.

Baca juga: Mbak Ita Pastikan Menu Program Makan Siang di Kota Semarang Bergizi

Padi Biosalin merupakan varietas padi yang dirancang untuk beradaptasi dengan kondisi lahan pesisir, di mana kadar garam dalam tanah cukup tinggi. Varietas ini tidak hanya tahan terhadap salinitas tetapi juga memiliki potensi hasil yang tinggi.

Padi Biosalin yang ditanam di lahan seluas satu hektar ini merupakan hasil kolaborasi antara BRIN, Brida Kota Semarang, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, dan Kelompok Tani Sumber Rejeki Mangunharjo Kecamatan Tugu.

“Alhamdulillah, teman-teman juga bisa melihat hasilnya sangat luar biasa gemuk-gemuk (padinya). Ini hari ke-64 (sejak ditanam), jadi nanti tanggal 25 Oktober akan dilakukan panen dan panen akan menjadi benih,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota Semarang.

Mbak Ita menjelaskan, ada dua sistem penanaman padi biosalin. Pertama yaitu penyemaian dulu baru kemudian ditanam, kedua yaitu sistem tabila (tanam benih langsung). Nantinya, bulir hasil panen padi biosalin ini akan menjadi benih yang ditanam di lahan pertanian payau di Jepara dan Batang, bekerja sama dengan Universitas Diponegoro.

“Undip juga akan melakukan tanam percontohan di Jepara dan di Batang. Kami akan mengajak Kelompok Tani Sumber Rejeki yang nantinya bisa menjual benih ini kepada masyarakat. Jadi selain menanam untuk dikonsumsi, lebih menguntungkan juga dengan penjulan benih,” lanjut Mbak Ita.

Di samping itu, Mbak Ita juga berkomitmen memastikan ketersediaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) serta saluran-saluran air yang memadai untuk menunjang panen padi biosalin secara optimal. Pihaknya akan menggandeng CSR dari perusahaan-perusahaan untuk pelaksanaannya.

Baca juga: Mbak Ita Dorong Jajarannya Upayakan Antisipasi Banjir

“Kami sudah minta, ini sedang berproses dengan Bank Jateng untuk membuat embung pakai geomembran dan juga alat bantuan cultivator untuk mengolah karena kelompok tani juga belum punya. Bahan bakarnya dari petrasol (hasil olahan sampah plastik) sehingga petani tidak mengeluarkan dana untuk bahan bakar,” terang Mbak Ita.

Demikian informasi, Padi Varietas Biosalin siap dipanen warga atas hasil kerjasama Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang dengan BRIN. (01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN