Temanggung, Jatengnews.id – Kirab Gunungan hasil bumi warnai sedekah bumi Desa Kledung Kabupaten Temanggung belum lama ini. Tampak para pengiringnya mengenakan baju adat Jawa.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian tradisi sedekah bumi, yang digelar masyarakat desa setempat. Di lokasi itu, warga juga melakukan doa bersama dan membawa nasi putih, lengkap dengan ingkung ayam jawa.
Baca juga : Sedekah Bumi Sekararumanan Terdaftar Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal
Sesepuh Desa Kledung, Ansori mengatakan, masing-masing pedukuhan membuat satu gunungan hasil panen, seperti tomat, cabai, kentang, terung, sayur mayur, dan buah-buahan.
“Kami sebagai warga merasa bangga, karena yang pertama untuk sedekah bumi ini, ungkapan terima kasih kepada Allah SWT atas apa yang diberikan, seperti rezeki. Kita habis panen, dalam satu tahun diberikan panen yang melimpah, dan harga jual bagus,” katanya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (15/10/2024).
Dilanjutkan Ansori, sedekah desa atau sedekah bumi itu adalah tradisi kearifan lokal, sekaligus upaya Pemdes Kledung menjaga budaya Jawa, agar kelak bisa dinikmati anak cucu pada masa depan.
Kepala Desa Kledung, Samali mengatakan, selain sebagai ucapan rasa syukur, tradisi sedekah bumi sebagai bentuk kebersamaan kepada sesama, dengan memberikan sedekah berupa makanan.
“Selain sebagai rasa syukur kepada sang pencipta, sedekah bumi ini juga merupakan wujud dalam pelestarian budaya yang sudah dilakukan turun-temurun. Dengan harapan, menjauhkan musibah bagi desa dan masyarakatnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Samali berharap, dengan nguri-uri tradisi ini dapat mendukung sektor pariwisata di desa tersebut, mengingat Kledung merupakan desa wisata yang menyuguhkan keindahan alam di Temanggung.
Baca juga : Siswa SMK PSM Randublatung Tampilkan Tari Tani Massal di Sedekah Bumi Desa
“Untuk desa itu mudah-mudahan akan semakin maju dan banyak dikunjungi wisatawan dari luar Temanggung. Karena di sini sudah ada wisata alam, seperti ada Embung Kledung, base camp, dan ini nanti akan dimulai wisata Cawang,” pungkasnya. (03)