Rembang, Jatengnews.id – Lestarikan budaya ratusan siswa di Kabupaten Rembang belajar menari dan membatik di Pendapa Museum Kartini belum lama ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin menyampaikan, kegiatan menari dan membatik merupakan momen untuk mengenalkan aktivitas yang pernah dilakukan Kartini semasa hidupnya.
Baca juga : Angka Inflasi Kabupaten Rembang Jadi yang Terendah di Jawa Tengah
“Menari dan membatik ini adalah kegiatan RA Kartini semasa kecil hingga menikah. Kita bisa mengikuti, mencontoh, meneladani apa yang menjadi perilaku beliau Ibu Kartini,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Kamis (14/10/2024).
Selain belajar menari dan membatik, para siswa juga berkesempatan mengunjungi pameran jamu yang digelar di Museum Kartini. Mutaqin berharap, kegiatan itu juga dapat memperluas kesadaran generasi muda, tentang pentingnya warisan budaya dan keberadaan museum Kartini.
Subkoordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinbudpar Rembang, Retna Diah Radityawati menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, dengan melibatkan sekitar 400 siswa. Mereka dibagi menjadi 200 peserta untuk pelatihan menari dan 200 peserta untuk pelatihan membatik.
“Pesertanya kurang lebih 400 siswa, makanya kegiatan ini digelar dua hari, Kamis dan Jumat,” jelasnya.
Baca juga : BPBD Dorong Normalisasi Embung Atasi Kekeringan di Kabupaten Rembang
Peserta dari SD 4 Kutoharjo, Aini mengaku senang bisa ikut serta dalam acara ini. Ia merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru, baik dalam seni menari, membatik, maupun pameran jamu di Museum RA Kartini. (03)