29 C
Semarang
, 25 December 2024
spot_img

Umuka Solo Gandeng Eco Bhinneka Muhammadiyah Garap Isu Lingkungan

Karanganyar, Jatengnews.id – Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Solo menjalin kerja sama Eco Bhinneka Muhammadiyah bersama lintas agama untuk membahas  isu lingkungan.

Kerjasama antar dua lembaga ini, diwujudkan dalam  penandatanganan nota kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan di ruang Rektor Umuka Solo, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Raih Prestasi Tingkat Nasional, Umuka Solo Beri Penghargaan Kepada 15 Mahasiswa

Penandatanganan MoU kedua belah pihak dilaksanakan oleh Rektor Umuka Solo,  Muh Samsuri dan Penanggungjawab Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan.

Dilanjutkan  dengan penandatangan memorandum of agreement (MoA). Kali ini dari Umuka dilakukan oleh Wakil Rektor II Umuka Solo, Sarilan M Ali.

Menurut Hening, lingkungan merupakan salah satu isu besar saat ini. Dijelaskannya, banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk keselamatan  lingkungan.

“Eco Bhinneka mempunyai jaringan yang luas di Indonesia maupun luar negeri, sehingga kampus juga bisa studi banding ke banyak tempat. Ada banyak ide tentang apa yang bisa kita kerjakan bersama,”ujar Hening.

 Hening berharap,  Muhammadiyah berperan dalam pengurangan emisi karbon dunia.

Sementara itu, Rektor Umuka, Muh Samsuri menyatakan,  pihaknya terbuka dan siap melakukan gerakan bersama lintas agama dalam isu lingkungan.

Rektor menegaskan, setuju dengan ide gerakan-gerakan lintas agama dalam membahas isu lingkungan.

“Karanganyar ini menarik, sungai dijadikan tempat wisata, sehingga perlu gerakan-gerakan untuk menyelamatkan lingkungan. Segera saja apa yang bisa dimulai, mari kita mulai,”jelasnnya.

Muh Samsuri menjelaskan, Umuka Solo saat ini  sedang membangun kampus baru dengan konsep edu wisata.

 “Kami sedang mengembangkan edu wisata, tempat praktik mahasiswa Prodi Produksi Ternak. Kami berharap nanti ada bimbingan. Karena berkaitan dengan lingkungan,”pungkasnya.

Terpisah, Wakil Direktur Seribu Cahaya Muhamadiyah, Sudarto, menerangkan,  perguruan tinggi menjadi salah satu prioritas bagi program yang tengah dikelolanya.

Baca juga: Buya Anwar Abas Beri Kuliah Umum di Umuka Solo

“Gedung hijau dan gedung cerdas, efisiensi energi, adalah bagian dari program kami. Kami punya model green di beberapa tempat,” papar Sudarto.

Dia menambahkan, programnya mencari praktik-praktik baik di Muhammadiyah. Green masjid, green school dan sebagainya.

 “Kami kumpulkan praktik-praktik baik dari aspek pengelolaan energi dan seberapa efektif penggunaan air serta pengelolaan sampah. Juga terkait dengan penghijauannya.  Kami mengumpulkan puzzle-puzzle itu sebagai model dan menjadi gerakan,” jelasnya. (Iwan-02).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN