33 C
Semarang
, 19 September 2024
spot_img

Bakal Cagub Ahmad Luthfi Gagas Klaster Bakul Pasar Tradisional, Perkuat Daya Saing Online

Karanganyar, Jatengnews.id – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggagas membentuk Klaster Bakul Pasar Tradisional. Tujuannya, meningkatkan daya saing pasar online yang selama ini dikeluhkan pedagang tradisional.

Hal ini dikatakan  Ahmad Luthfi usai mengunjungi pasar tradisional Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: Cagub Ahmad Luthfi Wacanakan UMKM Desa Penopang Ekonomi Jawa Tengah

Menurutnya, persaingan pedagang pasar tradisional dengan online tak akan bisa dihindari. Justru, para pedagang pasar tradisional diajak terjun di dunia online untuk meningkatkan jumlah pembeli dan omset.

“Harus dibentuk klaster tersendiri. Pedagang dengan produk yang sama, diwadahi klaster yang sama. Perekonomian pedagang pasar ini tidak boleh mati,” ujarnya.

Dikatakannya, pedagang pasar tradisional belum seluruhnya siap bersaing dengan pasar online.

 “Klaster Bakul Pasar Tradisional  menjadi jawaban. Pedagang dengan produk yang sama diwadahi dan diberikan pelatihan khusus tentang teknik penjualan di era saat ini. Kemasan barang dagangan pun harus kreatif untuk menarik pembeli. Strategi itu perlu dikuatkan karena cara berjualan  di pasar tradisional dengan pasar online jauh berbeda,”terangnya.

Menurutnya, langkah-langkah itu mesti cepat dilakukan karena saat ini jumlah transaksi di pasar tradisional sudah mulai turun.

“Pemerintah kabupaten/kota maupun Provinsi harus turun tangan. Tujuannya,  memberikan pendampingan agar pedagang pasar tradisional tetap eksis dan mampu bersaing,”tegasnya.

Baca juga: Usai Daftar KPU, Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Langsung Jalan

Ahmad Luthfi menambahkan, pemerintah juga harus memberikan dukungan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di semua daerah.

“Pemerintah harus hadir dengan menunjukkan keberpihakan. Misalnya membuat lokasi-lokasi baru yang bisa dijadikan destinasi wisata kuliner, wisata UMKM yang dikelola dengan tepat. Para PKL ini merupakan penopang ekonomi kerakyatan,”pungkasnya. (Iwan-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN