Karanganyar, Jatengnews.id – Sejumlah spanduk terpasang di pintu masuk utama PT Kusumahadi yang berada di Jalan Solo-Tawangmangu, Jaten Karanganyar. Pantauan Jatengnews.id, spanduk tersebut berisi sejumlah tuntutan.
Seperti, “Kapan Gajian, Sirah Mumet-Ati Judeg, Beras Entek, Duit Entek. Rindu Gajian Lebih Mencekam daripada Rindu Selingkuhan, Karyawan Lapar, Bos Ok, Amargo Gaji Telat. Wong Luweh Gampang Ngamuke.’’
Baca juga: Ribuan Karyawan PT Kusumahadi Grup Terima Jaminan Hari Tua
Pemasangan spanduk ini, merupakan bentuk kekecewaan karyawan kepada perusahaan. Para karyawan meminta agar perusahaan segera membayar gaji dan THR yang belum juga dibayar selama 6 bulan.
Koordinator Serikat Pekerja Nasional Karanganyar yang juga karyawan PT Kusumahadi Santosa, Hariyanto melalui sambungan telepon selularnya, Jumat (6/9/2024) menyampaikan, sampai saat ini, managemen PT Kusumahadi Grup, belum juga membayar gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada 1.500 orang karyawannya.
Menurut Haryanto, belum ada kejelasan, kapan gaji san THR karyawan akan dibayar oleh perusahaan
“Pemasangan poster dan spanduk di perusahaan, merupakan bentuk kekecewaan kami kepada perusahaan.Kapan gaji akan dibayar, juga belum ada kejelasan,”ujarnya.
Para karyawan, terang Haryanto, kembali meminta Pemkab Karanganyar, membantu para karyawan, agar perusahaan membayar hak para karyawan.
Baca juga: Jadi Korban PHP, Pekerja Kusumahadi Group Demo
Sementara itu, Kepala Disperinnaker Karanganyar Martadi, melalui sambungan telepon selularnya, mengungkapkan, telah melakukan pertemuan dengan serikat pekerja.
“Gaji karyawan memang belum dibayar. Serikat pekerja meminta Pemkab untuk menjembatani, agar perusahaan membayarkan gaji dan THR. Kita akan lihat dulu, sampai sejauhmana kewenamgam daerah dalam kasus ini,”terangnya. (Iwan-02).
