Sragen, Jatengnews.id – Kepolisian Resor (POLRES) Sragen melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi “Mantap Praja Candi 2024 – 2025” di Lapangan Wira Pratama, Markas Polres Sragen pada Jumat (23/8/2024).
Apel yang dipimpin oleh Kepala POLRES Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., tersebut dihadiri oleh FORKOPIMDA, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Ketua Badan pengawas pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Sragen.
Baca juga : TMMD Sengkuyung Tahap III Desa Pare Kabupaten Sragen Resmi Ditutup
Operasi ditandai dengan penyematan pita berwarna merah secara simbolis kepada perwakilan dari POLRES Sragen, Komando Distrik Militer (KODIM) 0725/ Sragen, dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) oleh Pimpinan Apel.
Kapolres menyampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk inspeksi akhir kesiapan dari personil serta sarana dan prasarana operasi, agar Pilkada Serentak Tahun 2024 dapat terselenggara dengan aman, tertib, dan lancar.
“Oleh sebab itu Polres Sragen bersinergi dengan Kodim 0725/ Sragen, Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen, instansi terkait, dan mitra Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) lainnya untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Sragen, Sabtu (24/08/2024).
“Guna mengantisipasi polarisasi terhadap perbedaan pandangan politik, disinformasi, propaganda, black campaign, dan hoax maka kami juga akan melakukan penguatan strategi komunikasi publik dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.” ujarnya.
Upaya cooling system tersebut dilakukan untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok. Sehingga masyarakat tergugah untuk ikut menjaga kedamaian di Kabupaten Sragen sebelum, pada saat, dan pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (PEMILU) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di Kabupaten Sragen.
“Lakukan terus mapping potensi konflik sosial secara detail ke setiap wilayah yang ada di Kabupaten Sragen, selesaikan masalah hingga ke akarnya. Apabila terdapat konflik yang menganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai dengan SOP. Pegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, dan nesesitas,” tuturnya.
Apel diakhiri dengan pengecekan personil serta sarana dan prasarana oleh Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama Kapolres Sragen, Komandan KODIM 0725/ Sragen LETKOL INF. Ricky Julianto Wuwung, S.Sos,.M.I.P, dan Forkopimda. Lalu dilanjutkan dengan Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) yang melibatkan anggota Polres Sragen, Kodim 0725/ Sragen, dan Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Sragen.
Peragaan yang ditampilkan mengasumsikan pelaksanaan kampanye, masa tenang, dan pemungutan suara. Disertai dengan simulasi negosiasi, unjuk rasa oleh massa, serta evakuasi oleh Tim Kesehatan Polres Sragen dan Indonesian Automatic Finger Identification System (INAFIS).
Kapolres Petrus turut turun ke lapangan untuk mengikuti jalannya pelatihan. Dalam peragaan orasi yang penuh dengan emosi para pendemo, ia mengenakan seragam lengkap dengan alat pengaman. Melalui megafon, ia memberikan himbauan kepada masyarakat dan perintah pada pasukannya.
Baca juga : Pecahkan Rekor 4.705 Pramuka Garuda Sragen Dilantik
Penampilan penuh semangat itu ditutup dengan apel konsolidasi yang bertujuan untuk memeriksa jumlah dan keadaan pasukan serta kelengkapan sarana dan prasarana. (03)