32 C
Semarang
, 20 November 2024
spot_img

Kaesang Gagal Maju Pilgub Jateng, Golkar Cari Sosok Religius Pendamping Luthfi

Semarang, Jatengnews.id – Ketua Umum PSI yang di kabarkan bakal maju dalam Pilkada atau Pilgub Jateng, kini pupus harapan lantaran MK telah memutuskan batas usia tetap 30 tahun untuk calon kepala daerah.

Merespon sitausi ini, Golkar yang dari awal telah memunculkan nama Jendral Kopolisian bintang tiga Komjen Ahmad Luthfi kini perlu mencari sosok baru untuk mendampinginya.

Baca juga: Video Calon Pilgub Jateng Ahmad Luthfi Kunjugan ke Ponpes di Karanganyar

Sebelumnya telah bersama-sama keluar putusan bahwa nama Luthfi bakal disandingkan dengan putra bungsu Jokowi yakni Kaesang.

“Kita ikuti dulu keputusan MK, nanti kita rapatkan dan mencari jalan terbaik,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jateng dan DIY, Iqbal Wibisono, Selasa (20/8/2024) kemarin.

Saat ini, dirinya mengaku masih menunggu putusan Ketua Umum yang baru untuk merespom situasi ini lebih jauh, lantaran nama Ketum baru Partai Golkar bakal muncul pada Rabu, 21 Agustus 2024.

“Kalau bisa perpaduan antara nasionalis dan religius,” ucapnya mengenai kriteria calon yang diusung dalam Pilgub Jateng.

Pasalnya, dalam kubu Luthfi ini bakal diusung minimal dari Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) bahkan dirinya menyebutkan ada plus atau tambahan partai lainnya yang akan bergabung.

“Dimasyarakat sudah muncul nama Gus Yasin (Taj Yasin Maimoen) tapi mungkin akan muncul sosok lain,” paparnya.

Jika melihat background Gus Yasin memang dirinya dari kalangan santri yang memiliki potensi di Jateng lanataran pada Pemilu lalu suaranya saat mencalonkan diri di DPD cukup tinggi.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Anggarkan Pengamanan Pilkada Serentak Rp3 Miliar

Bahkan secara pengalaman, Gus Yasin juga pernah mendampingi sosok Ganjar Pranaowo menjadi wakil Gubernur Jateng periode 2018 – 2023 lalu.

“Luthfi bisa dikatakan sosok nasionalis dan bisa dicarilah religius. Kalau komunikasi sudah sama Gus Yasin tapi kembali lagu keputusan kembalibke para ketua-ketua partai yang menetukan,” terangnya. (Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN