Semarang, Jatengnews.id – Bupati Kendal Dico M Ganinduto tetap mencari peluang untuk maju Pilwalkot Semarang meskipun baru dua partai (Golkar dan PSI) yang mendeklarasikan namannya.
Petanya, partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) terlihat terpecah menjadi dua kelompok. Selain poros dari Dico, A S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi yang merupakan bos PSIS tersebut diketahui telah diatas angin lantaran telah didukung dua partai KIM Demokrat dan PAN, serta empat partai diluar KIM (PKB, PKS, PPP dan Nasdem).
Melihat situasi ini, Dico mengaku tidak gentar karena koalisi tersebut muncul tanpa adanya kesepakatan pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakilnya.
Baca juga: Elektabilitas Rendah dan Dukungan Kurang, Posisi Dico di Pilwakot Semarang Tidak Aman
“Rekomendasi dari partai itu pasangan calon wali Kota dengan wakil wali kotanya, saya rasa belum ada yang fix 100 persen,” ucapnya dalam deklarasi di kampung nelayan di Semarang, Selasa (6/8/2024) kemarin.
Sementara saat ini, dirinya memang masih memiliki sembilan kursi dari partai Golkar dan PSI. Artinya untuk maju pilwalkot masih kurang satu kursi lagi sebagai syaratnya.
Kondisinya, saat ini Dico pun belum menyatakan siapa sosok yang bakal menjadi bakal calon wakil wali kotanya. Artinya potensi masuknya partai lain seperti Gerindra yang belum menentukan arah atau PKB yang ngotot minta posisi wakil dalam koalisinya kini masih memiliki peluang.
“Insya’allah optimis (maju Pilwalkot Semarang). Selama rekomendasi itu belum pasangan (Paslon) masih dinamis. Mereka ini masih meraba dan melihat dinamika peta politiknya seperti apa,” ujarnya.
Alasanya dirinya menyatakan hal tersebut, lantaran para partai yang menyatakan koalisi tersebut memiliki niat untuk merebut kemanangan.
Sehingga masih menunggu kemenangan seperti apa yang bakal ditransaksikan ketika muncul paslon bakal calon wali kota dan wakilnya.
Sementara itu, Partai Gerindra yang memiliki 7 kursi ini diketahui sampai hari ini belum menyatakan kemana arah dukungannya.
Bahkan pihaknya mengaku telah melakukan komunikasi kepada tiga poros yang saat ini telah terpetakan termasuk PDIP.
“Semua poros kita komunikasi. Posisi masih sama semua, masih memungkinkan di tiga poroa itu (Yoyok, Dico dan PDIP),” ucapnya beberapa waktu lalu kepada awakmedia.
Meski demikian, dirinya saat ini telah menyiap seoarang dari kadernya untuk menjadi nilai tawar dalam Pilwalkot nanti.
Baca juga: Pilwalkot Semarang Mulai Mencair Sejumlah Partai Berebut Tahta PDIP
“Prinsipnya adalah partai Gerindra tetap mengambil peran dan mengutamakan kader untuk diusung mengikuti kontestasi Pilwalkot semarang,” katanya.
Sementara itu, santer dibicarakan bahwa baru-baru ini Gerindra telah menggodok Iswar Aminuddin untuk menjadi sosok wakil dari partainya. (Kamal-02)