30 C
Semarang
, 1 April 2025
spot_img

Wushu Jateng TC ke Vietnam, Alami Perkembangan Signifikan

Semarang, Jatengnews.id  – Sepuluh dari 28 atlet Wushu Jawa Tengah khususnya Wushu Sanda telah berada di Da Nang, Vietnam sejak 15 Juli 2024 lalu.

Bersama 2 pelatih pendamping, kesepuluh atlet mengadakan traning camp (TC) dan try out di Da Nang National Sport Training Center, Vietnam hingga 10 Agustus 2024.

Ketua Harian Pengprov Wushu Jawa Tengah, Sudarsono menjelaskan, selain karena kesulitan mendapatkan mitra tanding di dalam negeri, Vietnam terpilih menjadi lokasi TC dan try out lantaran Vietnam merupakan gudangnya atlet wushu.

Baca juga: Ikuti Uji Coba dengan 6 Provinsi, Tim Panahan Jateng Optimis Raih Target Medali PON Aceh Sumut

Selain itu, daya juang khas bangsa Vietnam dirasa cocok untuk mengasah mental bertanding para atlet sebelum bertanding di PON 2024 nanti.

“Fakta dalam beberapa SEA Games kita cukup jauh di bawah Vietnam dan Amerika kalang kabut dalam perang Vietnam serta angkat kaki, membuktikan mereka memiliki spirit dan daya juang,” katanya Selasa, 6 Agustus 2024.

Sudarsono menuturkan, terdapat beberapa sasaran utama atlet wushu Jawa Tengah selama TC dan try out di Vietnam. Antara lain mencari lawan latih tanding, menambah kepercayaan diri atlet, mempelajari spirit dan daya juang bangsa Vietnam, hingga belajar siasat dan strategi dalam memenangkan pertempuran.

Sementara itu, hingga hari ke-23 ini, Sudarsono mengaku puas atas progres atlet wushu Jawa Tengah selama TC di Vietnam. Ia menyebut, tak ada tambahan program latian khusus menjelang kepulangan mereka ke Indonesia beberapa hari lagi.

“Soal kemudian ada evaluasi atau apa, itu teknis yang akan dilakukan oleh pelatih. Kita belajar daya juang, siasat tempur, pantang menyerah, cerdik dan sebagainya,” tekannya.

Sudarsono bersama Ketua Umum, Daniel Budi Setiawan, Wakil Ketua Umum, Liem Ping An dan beberapa pengurus lainnya telah terbang menyusul menuju Da Nang, Vietnam pada Senin kemarin.

Kunjungan tersebut dalam rangka monitor dan memberi dorongan motivasi kepada atlet dan pelatih.

Perlu diketahui KONI Jawa Tengah menargetkan tim Wushu Jateng untuk bisa merebut 5 medali emas pada PON 2024 di Aceh – Sumut nanti. Atas target itu, Sudarsono yakin timnya bisa memenuhi target dan memberikan hasil yang terbaik bagi kontingen Jawa Tengah.

“Wushu Jateng yakin akan memenuhi target KONI Jateng pada saat tampil di PON XXI Aceh-Sumut, September mendatang, yakni lima medali emas,” bebernya.

Ia menjelaskan, total Pelatda Sentralisasi Wushu di Semarang terdiri dari 29 atlet. Meliputi 11 atlet sanda, dan 18 atlet taoulu/ kungfu wingchun.

Selama ini para atlet telah digembleng oleh tim pelatih. Yaitu Herman Syah Monginsidi, Mohammad Slamet, Ide Bagus Setiawan, dan Desi Wilandari. Serta asisten pelatih Martin Pratama Putra dan Budi Krisdiantoro.

Baca juga: Atletik Jateng Siap Penuhi Target Raihan Medali di PON Aceh Sumut

Sementara itu dalam kesempatan lain, Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengungkapkan bahwa nomor sanda berpeluang besar mendulang medali emas untuk kontingen Jawa Tengah.

Ia pun yakin, tim Wushu Jawa Tengah akan mampu memberikan kontribusi medali emas sesuai dengan beban yang pihaknya targetkan.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan berlatih tanding dengan atlet-atlet luar negeri. Semoga selama di Vietnam banyak pelajaran yang di dapat, sehingga bisa maksimal saat tampil di PON Aceh-Sumut,” ujar Bona.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN