30 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

VIDEO Mbak Ita Minta Terus Waspada Akibat Banjir Merata di Semarang

JatengNewsTV – Berikut kami sajikan video Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu minta warganya terus waspada akibat banjir terus terjadi di Kota Semarang.

Bagi anda yang ingin menonton video Wali Kota Semarang Mbak Ita sapaan akrabnya meminta warganya terus waspada akibat banjir merata di Semarang.

Mbak Ita menyebutkan, genangan air atau banjirnya terjadi hampir merata di seluruh wilayah Kota Semarang bagian bawah.

Tonton juga: VIDEO Keluh Kesah Warga Rusunawa Kaligawe Akibat Banjir

“Kemudian juga banjir kanal timur ini juga mulai meluap. Wilayah Plumbon ini sudah mulai melimpas juga airnya dan di Bringin tapi masih agak norma,” ucapnya saat melakukan peninjauan di Jalan Pahlwan Simpanglima Kota Semarang Rabu (13/3/2024) sekira pukul 23:00 WIB.

Pasalnya, titik sungai yang limpasanya cukup memprihatinkan yaitu diwilayah Plumbon. “Kemudian Semarang utara, Genuk, Pedurungan, bahkan di Semarang Timur dan ini di Semarang Selatan ya wilayah jalan Pahlawan Simpanglima,” sebutnya titik banjir kepada Jatengnews.id.

Sejauh ini, dirinya mengaku telah melakukan upaya kordinasi dengan BBWS karena aliran sungai tersbeut bagian dari tanggung jawab mereka.

Selain itu, dirinya juga tengah mendata rumah-rumah warga yang tergenang air akibat banjir.

“Yang jelas Telogosari, Muktiharjo Kidul, Sawah Besar, Kebon Agung, Sarirejo, Mangkang, Perumahan Gunung Jati, Bulu Lor, Tanjung Mas dan Bandarharjo,” sebutnya titik yang terdapat rumah warga tergenang air.

Tonton juga: VIDEO Awal Puasa Cuaca Jateng Diprediksi Masuk Ekstrem

Untuk upaya lain, seperti yang pasti dilakuka yakni rumah pompa kabarnya sudah menyala sejak Rabu (13/3/2024) pagi.

“Saat inj kami juga sudah menyiapkan untuk dapur umum ada di Balaikota, kemudian ada di daerah Genuk. Di genuk itu ada semacam posko gitu yang sudah disiapkan oleh dinsos, ini bahan mentah,” tambahnya.

Bahkan, pihaknya bersama dinas-dinas beserta PMI dan relawan telah mengupayakan bantuan saur untuk warga terdampak.

“Sehingga kami ini mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Semarang yang mungkin saat ini sedang menjalankan ibadah puasa terganggu karena kondisinya yang memang alam,” tandasnya. (Kamal-01)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN