Semarang, Jatengnews.id – Desa atau Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan terkait ketahanan pangan. Mulai dari olahan susunya, Kolang-kalingnya dan sebagainya.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penilai Sunardi, S.E., Kp., M.AP. usai melakukan verifikasi lapangan di Desa Jatirejo dalam keikutsertaan Lomba Ketahanan Pangan Desa Tingkat Kota Semarang 2025, Senin 28 April 2025.
Baca juga: PKK Kabupaten Tapin Belajar Kelola Desa Wisata ke Jatirejo Semarang
Sunardi yang juga sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat dan Data Informasi di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mengucapkan, banyak terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Jatirejo beserta jajaran perangkat desanya atas guyub rukun dan antusias untuk mengikuti lomba ini.
“Alhamdulillah Kelurahan Jatirejo saat ini sudah masuk enam besar kelurahan terbaik Se-kota Semarang. Hari ini kita turun ke lapangan untuk menilai dan mengecek terhadap data kebenaran Kelurahan Jatirejo yang sudah dikirimkan ke kami,” jelasnya

Ia menambahkan setelah dilakukan penilaian dan hasilnya semuanya lengkap Kelurahan Jatirejo memiliki 16 potensi yang bagus dan harus dioptimalkan. Dan orientasinya yaitu ketahanan pangan mulai dari olahan susu sapi, Kolang-kaling, Kampung Jahe Merah dan Kampung Cabe Rawit dan semuanya memiliki produk yang bisa dijual.
“Tententunya jika dikembangkan dengan baik akan menaikkan UMKM dan menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Jatirejo,” ujarnya
Dalam kesempatannya, Sunardi juga memberikan masukan kepada Desa Jatirejo, dalam penilaian lomba ini pelayanan dan publikasi kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi supaya Kelurahan Jatirejo dengan potensi yang luar biasa bisa dikenal masyarakat luas Kota Semarang maupun Jawa Tengah khususnya.
“Kami melihat di Jatirejo dengan segala potensi dan inovasi sudah cukup bagus. Hanya saja perlu ditingkatkan lagi kerja sama dengan internal maupun eksternal. Dan harapan kita semua Kelurahan Jatirejo bisa mendapatkan Juara pertama pada perlombaan ini,” jelasnya.
Lurah Jatirejo Ramadlon Eko Hariyono, juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga Jatirejo yang ikut guyub bersama-sama mempersiapkan lomba ini. Meskipun waktunya sangat singkat tetapi antusias warga tetap bagus.
Baca juga: Sibarista Bikin 10 Kandri Baru di Desa Wisata Jatirejo Semarang
“Hal ini bisa dilihat dari persiapan mengikuti lomba ini mulai bersih-bersih sampah hingga menyiapkan lomba ini sebaik mungkin. Semoga dengan kerja keras bersama ini, Jatirejo bisa mendapat juara pertama dan masuk di tingkat Jawa Tengah,” harap Lurah Jatirejo.
Sebagai informasi, dalam lomba ketahanan pangan desa tahun 2025 ini, terdapat 14 juri yang melakukan verifikasi lapangan mulai dari soal Pariwisata, Lingkungan Hidup, Koperasi, Keamanan Lingkungan, UMKM, Data Kependudukan, Bank Sampah dan lainnya. (01).