
Demak, Jatengnews.id — Berikut kronologi kecelakaan rombongan bus ziarah dan bus piknik di Jalan Soekarno Hatta, Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Minggu 27 April 2025.
Akibat kecelakaan bus di Wonosalam Demak tersebut, 4 orang dilaporkan mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Bus kecelakaan di Demak ini berasal dari sebuah Mikrobus rombongan ziarah asal Sayung yang hendak menuju kawasan religi Gunung Muria.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mranggen Demak, Sepeda Motor Tertabrak Truk Kontainer
Kecelakaan yang terjadi kini menyebabkan empat orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Sunan Kalijaga Demak. Arus lalu lintas sempat tersendat, namun berhasil diurai dalam waktu sekitar 30 menit.
Kasat Lantas Polres Demak AKP Thoriq Aziz melalui Kanit Gakkum IPTU Bambang Susilo mengungkapkan, kecelakaan bermula saat Bus Akatsuki berwarna kuning, yang mengangkut rombongan piknik, melaju dari arah Kudus menuju Semarang.
“Saat berusaha menghindari truk yang berhenti di traffic light, pengemudi bus diduga kurang hati-hati dan membanting setir ke kanan. Bus Akatsuki itu melintasi median jalan, hingga bus bertabrakan dengan isuzu mikrobus dari arah berlawanan yang mengangkut peziarah,” jelas IPTU Bambang.
Bus Akatsuki dengan nomor polisi K-7879-KA dikemudikan Teguh Yulianto (42), warga Desa Cengkalsewu, Sukolilo, Pati. Sementara itu, mikrobus Isuzu bernomor polisi R-8044-OB dikemudikan Dwi Siswanto (26), warga Karangmlati, Demak Kota.
Keduanya mengalami luka ringan dan dirawat intensif di RSUD Sunan Kalijaga. Dua penumpang lain juga menjadi korban, yakni Alif Yuli Prayoga (14) yang merupakan penumpang Bus Akatsuki, mengalami patah tulang kaki kiri, serta Dwi Asmawati (41), penumpang mikrobus, yang mengalami luka robek di bagian dahi.
Salah satu saksi mata asal Kudus yang berada di lokasi kejadian, Nur Cholis (48), mengatakan, bahwa Bus Akatsuki itu dari jauh memang terlihat ngebut.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Mranggen Demak Satu Korban Tewas Tertabrak Bus
“Waktu sampai dekat lampu merah, langsung banting setir, dan… duarr! benturan keras terjadi,” ungkapnya.
Petugas Satlantas Polres Demak bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan. Proses evakuasi berjalan lancar, dan dalam setengah jam, jalur utama Semarang-Kudus itu kembali normal. (Sam-01).