29 C
Semarang
, 27 April 2025
spot_img

Gubernur Jateng Kembalikan Status Bandara Ahmad Yani Jadi Internasional

Semarang, Jatengnews.id –  Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kembalikan status Bandara Jenderal Ahmad Yani menjadi internasional.

Bandara Jenderal Ahmad Yani per 25 April 2025 kembali berstatus menjadi bandara internasional.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi akan Revitalisasi Asrama Haji Donohudan

Penetapan kembalinya status ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan  Nomor 26 tahun 2025. Hal ini sekaligus sebagai kado yang indah di hari ke-64 Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan pasanganya Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen memimpin Jateng.

“Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Sabtu (26/4/2025).

Sejak masa kampanye Pilkada 2024, Ahmad Luthfi sudah menjadikan peningkatan status Bandara A Yani tersebut menjadi prioritas. Ia mengetahui jika setahun lalu, status Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai Bandara Internasional dicabut oleh melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 tahun 2024. Maka begitu terpilih, ia bersama Gus Yasin langsung tancap gas.

Upaya yang dilakukan telah berulang kali. Pemprov Jateng telah tiga kali melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk memohon dukungan penetapan Bandara Jendral A Yani sebagai bandara internasional.

Surat terakhir tertanggal 8 April 2025 dan akhirnya mendapat persetujuan. Tak hanya berkomunikasi dengan Kementerian, Luthfi juga melakukan komunikasi pada instansi terkait lainya salah satunya Airnav Cabang Semarang.

Status internasional ini begitu strategis bagi Jawa Tengah. Dengan kembalinya status sebagai bandara internasional, maka memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng, dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan Nasional.

Dengan status internasional tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jenderal A Yani Semarang sudah komunikasi dengan Maskapai Air Asia untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional.

Maskapai Air Asia sudah memberikan respon positif. Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura Indonesia, rute untuk Maskapai Air Asia adalah Singapura dan Malaysia.

PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga akan memberikan penawaran rute internasional kepada Maskapai Scoot dan Malindo.

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penambahan Penerbangan Kargo

Di sisi lain, infrastruktur maupun personil CIQ (Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina) sudah siap beroperasi. Alasanya, per November 2024, Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional. Persiapan operasi layanan rute internasional sekitar tiga bulan.

Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menjadi daya ungkit perekonomian Jateng.

“Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” ungkapnya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN