29 C
Semarang
, 27 April 2025
spot_img

Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional

Capaian pengembalian status Bandara Ahmad Yani di Kota semarang menjadi internasional membuahkan hasil mulai per 25 April 2025.

Semarang, Jatengnews.id – Capaian pengembalian status Bandara Ahmad Yani di Kota semarang menjadi internasional membuahkan hasil mulai per 25 April 2025.

Penetapan Bandara Ahmad Yani sebagai bandara internasional ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan  Nomor 26 tahun 2025.

“Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder,” kata Gubernur Ahmad Luthfi, Sabtu 26 April 2025.

Baca juga: Pemprov Jateng Gelar Pelatihan Pemandu Pendaki Gunung

Upaya yang dilakukan telah berulang kali. Pemprov Jateng telah tiga kali melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk memohon dukungan penetapan Bandara Jendral A Yani sebagai bandara internasional.

Surat terakhir tertanggal 8 April 2025 dan akhirnya mendapat persetujuan. Tak hanya berkomunikasi dengan Kementerian, Luthfi juga melakukan komunikasi pada instansi terkait lainya salah satunya Airnav Cabang Semarang.

Status internasional ini begitu strategis bagi Jawa Tengah. Dengan kembalinya status sebagai bandara internasional, maka memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng, & meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan Nasional.

Dengan status internasional tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jendral A Yani Semarang sudah komunikasi dengan Maskapai Air Asia untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional. Maskapai Air Asia sudah memberikan respon positif. Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura Indonesia, rute untuk Maskapai Air Asia adalah Singapura dan Malaysia.

PT Angkasa Pura Indonesia-Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang juga akan memberikan penawaran rute internasional kepada Maskapai Scoot dan Malindo.

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Layani 2,2 Juta Penumpang Sepanjang 2024

Di sisi lain, infrastruktur maupun personil CIQ (Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina) sudah siap beroperasi. Alasanya, per November 2024, Bandara Jendral Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional. Persiapan operasi layanan rute internasional sekitar tiga bulan.

Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani menjadi daya ungkit perekonomian Jateng.

“Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” ungkapnya. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN