
Semarang, Jatengnews.id – Walisongo Public Relations Community (WPRC) menyerukan perempuan berani bersuara dan merdeka.
Adapun, hal ini tertuang dalam seminar Suara Perempuan dengan tema Ekspresi dalam Kata dan Karya di Laboratorium Dakwah (Labda) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang pada Kamis (24/04/2025).
Baca juga : Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Diresmikan
Pembimbing WPRC, Alifa Nur Fitri, M.I.Kom., menyampaikan bahwa perempuan sangat layak untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
Ia meminjam ungkapan Kartini, “Siapakah yang dapat membantu mempertinggi derajat budi manusia, ialah Ibu, karena haribaan Ibu itulah manusia mendapatkan didikannya yang mula-mula sekali.” katanya.
Menurutnya dalam suasana acara yang masih semangat, diharapkan bisa lahir sosok-sosok Kartini muda untuk terus menyalakan obor dan menjadi perempuan merdeka. Dengan demikian, perempuan dapat terus berkarya dan menjadi lebih baik.
Sementara itu, Dr. Kurnia Muhajarah, M.S.I., menyampaikan bahwa sudah saatnya perempuan untuk saling berkolaborasi, bukan berkompetisi. Ia berharap perempuan dapat berkarya yang membawa harmoni dan menyambungkan ekspresi menjadi gerakan.
Baca juga : UIN Walisongo Semarang Luluskan 1.095 Wisudawan
Retna Dyah Radityawati, S.S., M.Hum., kurator museum Kartini Rembang, menjelaskan bahwa Kartini memiliki pandangan mengenai perempuan harus mempunyai keagungan moral. Ia juga memaparkan berbagai koleksi di museum Kartini yang menarasikan cita-cita Kartini. (03)