Beranda Daerah Demak Mantapkan Diri Sebagai Lumbung Padi Jawa Tengah

Demak Mantapkan Diri Sebagai Lumbung Padi Jawa Tengah

Babinsa Kodim Demak bantu Petani tanam padi untuk meningkatkan ketahanan pangan, di Desa Bolo, Kecamatan Demak, Kamis (24/4/2025). (Foto: Sam)

Demak, Jatengnews.id – Kabupaten Demak mantapkan diri sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan Jawa Tengah dan nasional.

Bupati Demak Eisti’anah menegaskan kesiapan Demak dalam mendukung Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

“Dengan 59 persen wilayah Demak berupa lahan pertanian, kami memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan pangan Jawa Tengah,” ujar Eisti’anah, dikutip Kamis (24/04/2025).

Baca juga : Padi Varietas Biosalin Siap Dipanen di Kota Semarang

Meski demikian, Demak menghadapi tantangan serius, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, serta bencana banjir dan rob. Tahun lalu, sebanyak 9.000 hektare sawah di 11 kecamatan terendam banjir, dan wilayah pesisir semakin terdampak rob. Akibatnya, produksi padi Demak yang selama ini menempati posisi keempat terbesar di Jawa Tengah mengalami penurunan.

Kendati demikian, perekonomian Demak tetap menunjukkan geliat positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,06 persen dan penurunan angka kemiskinan menjadi 11,89 persen. Selain potensi pertanian, Demak juga menonjolkan sektor perikanan dan inovasi teknologi seperti irigasi sprinkle berbasis Internet of Things (IoT).

Untuk mendukung program pembangunan provinsi, Bupati Eisti’anah menyatakan siap melaksanakan 34 dari 35 program prioritas, serta mengajukan lima usulan bantuan strategis, di antaranya rehabilitasi tanggul laut, pembangunan irigasi, dan perbaikan jalan penghubung antardesa.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, mengingat Demak dilintasi oleh 12 sungai besar yang rawan meluap.

Sejalan dengan upaya pemerintah daerah, jajaran TNI melalui Babinsa Kodim 0716/Demak turut mengambil peran aktif dalam mendukung ketahanan pangan. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 01/Demak Kota, yakni Serma Rumianto, Serda Rohmad Al Alamin, dan Kopda Supriyanto, yang turun langsung ke sawah membantu petani menanam padi varietas inpari 32 di Desa Bolo, Kecamatan Demak.

“Pendampingan ini bukan hanya mempercepat masa tanam, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu pemerintah daerah mewujudkan swasembada pangan,” kata Serda Rohmad, Kamis (24/4/2025).

Menurutnya, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat menjadi motivasi dan solusi dalam menghadapi tantangan pertanian. Selain mempererat hubungan sosial, kehadiran mereka juga mendorong petani untuk lebih semangat meningkatkan produktivitas.

Baca juga : Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Panen Raya di Sukoharjo

“Dengan bergotong royong, kita wujudkan ketahanan pangan nasional dari desa. Jika petani sejahtera, masyarakat pun kuat,” tegasnya. (Sam-03)

Exit mobile version