30 C
Semarang
, 22 April 2025
spot_img

Warga Keluhkan Jalan Arteri Kaliwungu Minim Penerangan

Kendal, Jatengnews.id – Keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Arteri Kaliwungu Kendal dari dulu hingga saat ini sangat memprihatinkan.

Adapun, kondisi gelap serta jalan banyak yang berlubang dan bergelombang memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di Arteri Kaliwungu Kendal.

Pengguna jalan terlebih pengendara sepeda motor harus ekstra berhati – hati jika melintas di ruas jalan tersebut. Apalagi kalau hujan turun dan berkabut pandangan kelihatan sama sekali.

Baca juga : Hujan Deras Sebabkan Banjir Kaliwungu Kendal

Salah satu pekerja Wahyu asal Cepiring Kendal menyampaikan, bahwa dari dulu hingga sekarang penerangan jalan di Arteri Kaliwungu belum ada dinas terkait yang menangani. Padahal jalan tersebut merupakan jalan utama bagi para pekerja. Ia menceritakan kalau dirinya pernah mengalami kecelakaan hingga dua kali karena kondisi jalan yang gelap.

“Saya waktu bekerja di salah satu perusahaan Kawasan Industri Kendal (KIK) pada pukul 21.00 WIB mengalami kecelakaan hingga 2 kali hal ini disebabkan minimnya penerangan jalan. Harapan kami semoga ada tindakan atau upaya dari dinas terkait untuk membenahi lampu penerangan di Jalan Arteri Kaliwungu,” tegasnya

Adapun Putra warga sekitar mengatakan, selain faktor utama terjadinya kecelakaan kondisi jalan yang gelap akan berdampak terjadinya tindak kriminalitas atau kejahatan di jalan tersebut. Dan selain itu ada beberapa pohon peneduh yang menutupi lampu di separator tengah jalan.

“Kami para warga meminta perhatian kepada Bupati Kendal ataupun Dinas terkait untuk menangani dan menindaklanjuti permasalahan penerangan jalan utama di ruas Jalan Arteri Kaliwungu supaya masyarakat dalam melintasi merasa aman dan lancar,” jelasnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal Muhammad Eko mengatakan, Penerangan Jalan Utama (PJU) Jalan Arteri Kaliwungu itu dibangun pada tahun 1998 dan sepaket dengan pembangunan jalan.

Secara aset itu wewenangnya dari Kementerian PUPR. Dan kami sudah berkoordinasi dengan mengirimkan surat atau pengajuan proposal namun sampai sekarang belum ada tanggapan lebih lanjut.

“Sebenarnya PJU Arteri Kaliwungu secara aset kepemilikan merupakan wewenang dari Kementerian PUPR, tetapi kami sudah mengirimkan surat dan proposal terkait penanganan PJU tersebut namun hingga saat ini belum ada respons,” ujarnya

Eko menambahkan dengan kondisi efisiensi dan lain – lain untuk anggaran PJU memang kurang tercukupi. Dan ketersediaan fasilitas PJU juga belum ada. Selain itu jaringan pada PJU tersebut belum di perbarui sehingga jika diganti harus memperbarui jaringan tersebut agar tidak terjadinya konsleting listrik.

Baca juga : Kronologi Lima Rumah di Kaliwungu Kendal Terbakar Hebat

“Terdapat 150 titik lampu di ruas jalan Arteri Kaliwungu yang perlu diganti dan jaringan pada PJU tersebut masih menggunakan jaringan lama. Kedepan jika ada anggaran nanti kami bersama teman – teman akan secepatnya melakukan perbaikan lampu beserta jaringan tersebut,” paparnya. (Arif-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN