Kendal, Jatengnews.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kendal melaksanakan survei akreditasi Unit Donor Darah (UDD) pada Senin – Selasa, 21 – 22 April 2025 di Gedung PMI Kendal.
Adapun, pada kegiatan survey akreditasi hadir pula Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Ketua PMI Kendal Dr. Budi Mulyono, serta dua dokter surveyor Dr. Franscisca Mellita Hadi Widjaja dan Dr. Okty Prahalanitya.
Baca juga : Verza Hardiansyah Siap Teruskan Estafet Kepemimpinan HIPMI Kendal
Ketua PMI Kendal, Dr. Budi Mulyono menjelaskan, PMI Kendal masih berstatus terakreditasi pratama oleh karena itu dilaksanakan survei akreditasi. Survey ini merupakan proses penilaian yang dilakukan untuk memastikan bahwa UDD PMI Kendal telah memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan.
Penilaian akreditasi dilaksanakan secara daring dan luring dengan materi penilaian meliputi teknis dan manajemen. Ia berharap kedepan PMI Kendal dapat meraih akreditasi menjadi madya dan berlanjut ke utama hingga paripurna.
“Setiap Unit Donor Darah (UDD) itu harus terakreditasi, Akreditasi dilakukan untuk menilai bahwa layanan UDD itu sudah sesuai standar. Jadi diharapkan apa yang kita kerjakan itu sudah sesuai standar dan hasilnya darah yang berkualitas,”jelasnya
Bupati Kendal Dyah Kartika menyampaikan, survei akreditasi UDD tersebut dibutuhkan untuk memastikan standar kualitas dan keselamatan dalam pengelolaan darah dan meningkatkan pelayanan kesehatan serta memberikan jaminan bagi masyarakat yang membutuhkan darah.
Baca juga : Komunitas Muda Bersatu Kendal Jalin Sinergi dengan PMI
“Semoga dengan akreditasi yang baik, kepercayaan masyarakat terhadap layanan donor darah lebih meningkat dan tentunya memberikan manfaat yang lebih luas. Kami berharap akreditasi tidak hanya menghasilkan sertifikat saja tetapi juga menghasilkan pelayanan donor darah di PMI Kendal berkembang dan meningkat kualitasnya,” jelasnya. (Arif-03)
