Beranda Daerah Pemerintah Siapkan Proyek Strategis Nasional Tangani Rob di Demak

Pemerintah Siapkan Proyek Strategis Nasional Tangani Rob di Demak

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin, seusai Rapat Paripurna DPRD Demak, Selasa (22/4/2025). (Foto: Sam)

Demak, Jatengnews.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan komitmen serius dalam menangani persoalan rob yang telah lama menghantui wilayah pesisir termasuk Demak.

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badrudin, mengungkapkan bahwa dalam forum retret bersama jajaran kementerian, AHY secara langsung menyampaikan rencana pembangunan sistem pengendalian rob di kawasan Pantai Utara Jawa sebagai bagian dari proyek strategis nasional.

Baca juga : Solusi Atasi Rob Pemkab Demak Siapkan Rumah Apung

Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada tahun 2025, dengan AHY yang mendapatkan mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani isu tersebut.

“Ini bukan proyek biasa. Pak AHY menegaskan bahwa penanganan rob di wilayah pantura, termasuk Demak, merupakan amanah langsung dari Presiden. Kami sangat mengapresiasi perhatian serius ini,” ujar Gus Bad sapaan akrabnya seusai Rapat Paripurna DPRD Demak, Selasa (22/4/2025).

Kecamatan Sayung menjadi salah satu wilayah paling terdampak rob. Permukiman warga telah banyak yang terendam, akses jalan terputus, dan kehidupan masyarakat terganggu akibat abrasi serta genangan air laut yang kian meluas.

“Warga kami butuh perlindungan nyata. Proyek ini harus menjadi prioritas, karena menyangkut keselamatan dan masa depan ribuan jiwa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Bad menyebutkan bahwa komunikasi antara pemerintah daerah dan pusat terus diperkuat agar proses perencanaan dan pelaksanaan proyek berjalan lancar tanpa hambatan. Dalam forum yang digelar di Magelang, AHY juga memastikan bahwa anggaran pembangunan telah disiapkan dan proyek akan dimulai tahun ini.

“Komitmen ini disambut baik. Kami tidak ingin masyarakat terus berada dalam ketidakpastian,” tambahnya.

Sementara itu, Pemkab Demak juga bergerak cepat di tingkat lokal. Penanganan rob sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan berbagai langkah mitigasi terus dilakukan—mulai dari perbaikan sistem drainase, pembangunan tanggul darurat, hingga membuka akses bagi warga terdampak.

“Meski menunggu realisasi dari pusat, kami tidak tinggal diam. Ini bentuk tanggung jawab kami kepada rakyat,” ujar Gus Bad.

Ia berharap program penanggulangan rob ini benar-benar dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan, agar masyarakat pesisir tidak lagi dihantui rasa waswas setiap kali air laut pasang.

Baca juga : Banjir Rob di Pantura Demak Lumpuhkan Arus Balik Lebaran 2025

“Rob bukan sekadar persoalan teknis, tapi juga menyentuh keadilan sosial dan hak hidup yang layak bagi masyarakat. Jangan biarkan mereka terus menjadi korban dari lambannya birokrasi,” katanya. (Sam-03)

Exit mobile version