Beranda Daerah Demak Gaungkan Kickboxing Sosialisasikan Anti Tawuran

Demak Gaungkan Kickboxing Sosialisasikan Anti Tawuran

Festival Sultan Raden Mas Cup di GOR Karangrejo, Wonosalam, Demak, Minggu (20/4/2025). (Foto : Sam)

Demak, Jatengnews.id – Festival Sultan Raden Mas Cup, para pemuda diberi ruang untuk menyalurkan bakat dan semangat juang mereka melalui ajang kickboxing, yang sekaligus menjadi sarana sosialisasi bahaya tawuran dan narkoba.

Sekretaris Festival, Mokhamad Kamim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal memperkenalkan cabang olahraga kickboxing di Demak, yang baru resmi dirilis oleh Pengprov Kickboxing Jawa Tengah pada Januari lalu.

Baca juga : Pemkab Demak Tambah Fasilitas Olahraga Skateboard di Stadion Sultan Fatah

“Kickboxing di Kabupaten Demak masih dalam proses menuju pengakuan resmi oleh KONI. Meski demikian, kami sudah mulai menggelar event-event kecil dengan peraturan dasar kickboxing,” ujar Kamim, di GOR Karangrejo, Wonosalam, Demak, Minggu (20/4/2025).

Sebanyak 80 peserta dari berbagai sasana diikuti dalam kompetisi ini, dengan total 60 pertandingan dari babak penyisihan hingga final. Para peserta bertanding dengan menggabungkan dua sistem aturan, yakni aturan dasar kickboxing dan aturan umum, sebagai bagian dari pengenalan olahraga ini di Demak.

“Kegiatan ini juga menjadi ajang uji coba bagi para bibit baru dari berbagai sasana seperti Muaythai dan Pencak Silat. Harapannya, atlet-atlet muda ini bisa kami bina lebih lanjut untuk berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.

Ajang ini juga didukung penuh oleh Lembaga Sultan Raden Mas, yang menilai kegiatan positif seperti ini mampu mengalihkan energi para remaja dari potensi kenakalan seperti tawuran pelajar.

“Dengan adanya wadah ini, mereka bisa menyalurkan semangatnya ke arah yang positif, sehingga tidak liar di luar. Ini juga bagian dari upaya preventif terhadap kenakalan remaja,” ujar Kamim.

Pertandingan dibagi ke dalam dua kategori usia, yakni junior (usia 14–17 tahun) dan senior (usia 17–25 tahun). Para juara mendapatkan medali, sertifikat dari Dinpora Demak, serta uang pembinaan bagi kontingen peraih emas terbanyak.

Wasit berlisensi kickboxing, Yohanes Karel Remutu, yang memimpin pertandingan, menilai antusiasme peserta sangat tinggi meski penyelenggaraan kali ini masih menyisakan beberapa kekurangan.

“Ini baru pertama kali digelar di Demak. Tapi dari pengamatan saya, banyak peserta sudah memiliki dasar kuat dari bela diri lain seperti pencak silat, sehingga sangat potensial untuk dibina sebagai atlet kickboxing,” kata Yohanes.

Baca juga : Pemkab Demak Peringati Hari Pendidikan dengan Semarak Jalan Sehat

Sebelumnya, Sultan Raden Mas Cup telah dua kali digelar di Kota Semarang. Kini, hadirnya event ini di Demak menjadi tonggak awal munculnya semangat baru di kalangan anak muda untuk berprestasi di dunia olahraga, sekaligus menjauhi kegiatan negatif. (Sam-03)

Exit mobile version