Semarang, Jatengnews.id – Kearell Reinka Arman, siswa kelas 11 di Bina Bangsa School (BBS) Semarang sekaligus pendiri Reinka Studio akan melakukan donasi lukisan ke RS Primaya Semarang.
Penyerahan donasi hasil karya lukisannya akan berlangsung Kamis 17 April 2025 di RS Priyama yang beralamat di Jalan Kedungmundu No.24, Kedungmundu, Kec. Tembalang, Kota Semarang, pukul 12.00 WIB siang.
Sebagai informasi, Reinka Studio merupakan sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan edukasi seni dan pemberdayaan kreativitas generasi muda di Indonesia.
Baca juga: 4 Profil Wisudawan Berprestasi SCU, Salah Satunya Jadi Direktur RS Primaya Semarang
Melalui pres rilis yang dikirim Jatengnews.id, Rabu 16 April 2025, acara ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari siswa-siswi BBS Art Loft atau sebuah klub seni pelajar yang saya dirikan di Bina Bangsa School Semarang pada tahun 2024.
Klub ini lahir dari keprihatinan saya terhadap kurangnya wadah seni di sekolah kami, yang lebih menitikberatkan pada pelajaran akademik. Melalui BBS Art Loft.
“Saya ingin memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan mengejar minat di bidang seni,” kata Kearell Reinka.
Dalam acara ini, Kearell Reinka akan mendonasikan dua lukisan berskala besar (masing-masing berukuran 150 x 90 cm) hasil karya kolaborasi dari enam anggota klub BBS Art Loft. Tema karya kami adalah “Bringing Positivity: Creating Hope Through Art in Healing Spaces” sebuah upaya untuk menyebarkan energi positif, harapan, dan semangat melalui seni, khususnya di ruang-ruang penyembuhan seperti rumah sakit.
Baca juga: ARTOTEL Gajahmada Semarang Tampak Estetik dengan Karya-Karya Lukisan Bu Menteri
Kedua lukisan ini akan diserahkan secara langsung kepada Dr. Aditya Nugraha, selaku perwakilan dari pihak RS Primaya Semarang, dan akan dipasang di area Poli Anak atau ruang Chemotherapy, sebagai bentuk dukungan dan semangat bagi para pasien dan keluarga yang sedang menjalani masa penyembuhan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membagikan kreativitas kepada masyarakat lokal dan menunjukkan pentingnya seni dalam menciptakan ruang yang hidup, hangat, dan penuh makna.
“Kami percaya bahwa seni bukan hanya media ekspresi diri, tetapi juga kekuatan untuk membangun empati, harapan, dan koneksi antar manusia,” tambah Kearell Reinka. (01).
