Karanganyar, Jatengnews.id – Kejari Karanganyar melakukan gerakan tanam padi bersama untuk mendukung Program Swasembada Pangan Tahun 2025.
Gerakan tanam padi bersama dilakukan di area persawahan milik petani yang berada di Desa Baturan Kecamatan Colomadu, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Kejari Karanganyar Raih Penghargaan KPK
Gerakan tanam padi bersama ini, juga diikuti Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, Kasi Intel Kejari Bonar David Yuniarto, serta jajaran Forkompimda setempat.
Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Karanganyar Robert Jimmy Lambila yang diwakili Kasi Intel Bonar David Yuniarto mengatakan, Kejari ingin berkontribusi dalam program peningkatan swasembada pangan tahun 2025 yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Kasi Intel, Indonesia akan berupaya melepas ketergantungan dengan negara lain.
“Kita dituntut untuk swasembada pangan. Ini program dari Presiden Prabowo Subianto. Sudah tidak jaman lagi kita impor. Ini proses yang kita lalui. Dan kita tidak ketergantungan lagi dengan dunia luar,”ujarnya.
Kasi Intel menjelaskan, swasembada pangan tidak akan tercapai, jika tidak ada kerjasama yang baik dengan masyarakat.
“Harus ada kerjasama bersama masyarakat petani. Pencapaian itu tidak bisa sembarangan, Tetap harus ada prosedur yang harus dilalui dan dijalani,”jelasnya.
Selain melakukan gerakan tanam padi bersama, Kejari Karanganyar juga memberikan penerangan hukum kepada petani dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Kejari Karanganyar Bekuk Buronan Kasus Korupsi Bank Karanganyar
Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto menekankan swasembada pangan. Swasembada pangan, ujarnya, mencerminkan negara maju.
“Negara itu benar-benar maju kalau keadaan pangannya komplit. Jika ketahanan pangan kuat, kita tidak akan terganggu oleh keadaaan apapun. Maka dari itu terima kasih sekali saya ucapkan ada program dari Kejaksaan Negeri Karanganyar ini,”ujarnya.(Iwan-02).