30 C
Semarang
, 16 April 2025
spot_img

Anggota TNI yang Tanya-tanya dan Minta Identitas Mahasiswa Diskusi UIN Walisongo

Semarang, Jatengnews.id –  Pria berseragam TNI yang menanyakan dan minta identitas mahasiswa ketika diskusi di kampus UIN Walisongo, ternyata dari anggota TNI AD.

Sebelumnya telah diwartakan bahwa pada Senin (14/4/2025) Kelompok Studi_ Mahasiswa (KSMW) UIN Walisongo disusupi oleh orang tak dikenal.

Setelah orang tak dikenal tersebut pergi, ternyata di area kampus yakni di samping Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang terdapat anggota TNI yang kemudian meminta satpam untuk memanggil perwakilan penyelenggara diskusi.

Baca juga: Anggota TNI Diduga Lakukan Penusukan di Semarang Utara, Korbannya Dua Orang

Saat perwakilan penyelenggara diskusi dipanggil, mereka dimintai identitas dan ditanya apa tema yang dibawakan.

Adapun tema diskusi tersebut berkaitan erat dengan aparat (baik TNI maupun Polri) yakni ‘Fasisme Mangancamu Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik’.

Melalui Kepala Penerangan Kodam(Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo Soelistyo. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di Jakarta, menyebutkan bahwa ada anggotanya yang datang ke Kampus III UIN Walisongo.

“Anggota TNI yang hadir atas nama Sertu Rokiman, Babinsa Koramil Ngaliyan Kelurahan Tambak Aji,” terangnya dalam penyampaian tertulisnya pada Rabu (16/4/2025)._

Pasalnya kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan aparat kewilayahan dalam rangka menjalankan tugas rutin.

“Babinsa hadir di sekitar kampus hanya untuk monitoring wilayah, karena sebelumnya beredar pamflet undangan diskusi yang bersifat terbuka untuk umum. Itu bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah binaannya,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh anggotanya ini jauh dari kata intervensi atau upaya menghentikan forum diskusi.

Sementara dalam rilis tersebut menyebutkan bahwa anggotanya juga tidak memanggil mahasiswa yang tengah diskusi meskipun dari pihak penyelenggara diskusi telah menyampaikan tudingannya dengan bukti foto.

“Sertu Rokiman sama sekali tidak masuk ke area forum diskusi, melainkan tetap berada di luar kampus. Babinsa juga tidak pernah memanggil mahasiswa keluar kampus untuk menemuinya,” katanya.

“Ini menunjukkan bahwa tugas yang dilakukannya sudah sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagai aparat teritorial,” sambungnya.

Sementara perihal orang tak dikenal yang menyusup dalam diskusi KSMW tersebut, pihaknya menyangkal dan menegaskan kalau itu bukan anggotanya.

“Kami tegaskan, orang dalam video tersebut bukan anggota kami. Kehadiran Babinsa pun hanya satu orang, dan itu pun berada di luar forum diskusi,” tambahnya.

Pernyataan ini tentu mendapatkan respon langsung dari salah seorang mahasiswa penyelengara diskusi, Abdul bukan nama aslinya, bahwa secara anggota TNI AD tersebut datang ke dalam kampus dan memanggil perwakilan mahasiswa.

Bahkan dirinya mengambil foto dimana posisi Sertu Rokiman berada di area Kampus III UIN Walisongo Semarang, tepatnya di samping Auditorium II.

Baca juga: Diskusi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Disusupi Orang Tak Dikenal

“Mereka masuk kampus dan jelas di belakang kawan-kawan yang sedang diskusi,” akunya.

Selain itu Abdul sebelumnya juga telah menjelaskan bahwa mereka ditanya-tanya dan dimintai identitas.

Perihal anggota TNI bantah anggotanya menyusupi forum diskusi, dirinya tidak menepisnya karena pria tersebut tidak mengenakan seragam dan menyematkan identitasnya.(kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN