Karanganyar, Jatengnews.id – Tiga Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karanganyar gagal berangkat ke tanah suci Mekkah.
Ketiga JCH gagal berangkat musim haji tahun 2025 ini, karena tidak memenuhi persyaratan kesehatan (Istitoah).
Baca juga: Kemenag Perketat Pemeriksaan Kesehatan JCH 2024
Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Hidayat Maskur, Selasa (15/4/2025) menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, ketiga JCH tersebut mengalami demensia.
Hidayat Maskur menjelaskan, penyakit demensia yang dialami oleh JCH ini, akan menyulitkan petugas. Karena JCH tidak dapat mengingat nama pribadi maupun anggota keluarga.
“Ketiga JCH mengalami dimensia. Suatu keadaan dimana seseorang tidak mengenal dirinnya sana atau namanya. Untuk itu, kita putuskan, ketiga JCH tidak diberangkatkan,”jelasnya.
Dikatakannya, JCH yang gagal berangkat ini diberikan dua alternatif pilihan. Yakni mengganti kuota keberangkatan calon jemaah haji dengan ahli waris, ataupun mengambil pembayaran awal ibadah haji.
Ditambahkannya, selain tiga JCH yang mengalami dimensia, sebanyak 11 orang juga belum dapat dipastikan berangkat tahun ini. Karena ke 11 orang tersebut, belum melakukan pelunasan pembayaran biaya perjalanan haji.
Baca juga: Dua JCH Asal Sukoharjo Gagal Berangkat Haji
Hidayat mengatakan, meski masih ada kekurangan pada kuota pemberangakatan, Kemenag Karanganyar tetap menargetkan kuota pemberangkatan bisa 100 persen. Karena masih ada 30 calon jamaah haji cadangan yang siap untuk mengisi kekosongan kuota pemberangkatan haji tahun ini.
“Pada tahun 2025, Karanganyar mendapatkan kuota pemberangkatan haji sebanyak 491 orang. Namun, dari data sementara pada pelunasan tahap 2, baru terdapat 476 calon jamaah yang dipastikan berangkat tahun 2025,”pungkasnya. (Iwan-02).
