Semarang, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sebut banyak peluang investasi di Jawa Tengah yang bisa dtawarkan ke investor.
Peluang investasi yang bisa ditawarkan ke investor ini di antaranya sektor ekonomi hijau atau sirkular, pariwisata, sampai religi.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Sebut 85 Persen Pembangunan Jateng Disandarkan Investasi
Potensi tersebut perlu ditangkap oleh pemerintah kabupaten/kota agar bisa menunjang perekonomian daerah.
Ahmad Luthfi menambahkan peluang investasi yang bisa digenjot adalah di sektor pertanian. Sebab, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng, didesain menjadi lumbung pangan nasional.
“Jateng harus punyai swasembada pangan untuk mendukung industri nasional,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ketika membuka rakor dan capacity building keris Jateng di Hotel PO Semarang Senin (14/4/2025).
Selain pertanian, menurut Luthfi, ada peluang proyek prospektif yang bisa segera dieksekusi. Di antaranya, pengembangan desa wisata hingga wisata religi.
Luthfi menyebut, jumlah desa wisata di Jateng mencapai 800 objek. Pemprov Jateng dapat memberikan pendampingan terhadap desa wisata agar berkembang. Sehingga, bisa menjadi baromerter ekonomi yang berdaya guna.
Luthfi membeberkan, dalam waktu dekat juga akan ada agenda pariwisata yang berskala internasional di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada April 2025. Dalam event itu akan ada kegiatan diving yang mengundang peserta dari 51 negara.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Terima Kunjungan Delegasi Tiongkok, Ajak Investor Investasi di Jawa Tengah
Sektor potensial lain yang bisa mengundang investor yakni pembangunan wisata religi. Di antaranya ziarah makam Walisongo dan keraton. Wisata religi ini diharapkan bisa menjangkau ketertarikan masyarakat di tingkat internasional.
Dalam kesempatan itu, Luthfi menekankan pentingnya pondasi dasar dalam menawarkan peluang investasi, dengan menganalisa dampak lingkungan dan ekonomi. Berbekal hasil analisa itu, maka proyek siap ditawarkan. (02)