Kendal, Jatengnews.id – Tumpukan sampah di pinggir Jalan Pandean Kaliwungu Kendal tepatnya di sebelah timur perlintasan kereta api Jalur Pantura dikeluhkan warga.
Pasalnya, sampah yang berada di pinggir Jalan Pandean Kaliwungu Kendal ini menimbulkan bau tak sedap dan mencemari udara sekitar terutama saat pagi dan sore hari.
Menanggapi persoalan ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal akan segera menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kaliwungu Kendal.
Baca juga: Sampah Menggunung TPA Darupono Kendal Overload
Selain akan melakukan penutupan secara permanen, DLH Kendal juga akan bertindak tegas kepada warga yang ketahuan membuang sampah di TPS tersebut dan akan dikenakan Perda atau sanksi kepada warga yang ketahuan membuang sampah di TPS tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Kendal Aris Irwanto mengungkapkan, hasil evaluasi antara PT KAI bersama Pemerintah Kabupaten Kendal serta Komisi C, TPS Kaliwungu nantinya akan ditutup permanen agar kondisi lingkungan tersebut terlihat bersih dan asri.
“Warga kami minta untuk membuang sampah di TPA Darupono bukan di TPS Kaliwungu,” tegasnya kepada Jatengnews.id
Menurutnya, penutupan permanen ini merupakan keinginan bersama untuk mewujudkan Kabupaten Kendal yang indah dan sejuk.
“Kita ingin pada saat kita menyambut tamu dari luar Kendal terlihat asri dan bersih,” jelasnya
Aris menambahkan pada waktu sebelum puasa kemarin yaitu dua bulan lalu, pihaknya telah memasang papan pengumuman penutupan TPS Kaliwungu di tempat tersebut.
“Sebelum ada keputuskan penutupan TPS Kaliwungu secara permanen di bulan April tahun ini, kita merencanakan akan menutup TPS pada bulan Agustus 2025. Tetapi dari hasil rapat akhir evakusi bahwa TPS itu akan kita tutup sampai nanti di bulan April 2025. Jadi pada bulan Mei 2025 nanti otomatis semua sudah bersih, karena semua pembuangan yang ada di TPS Kaliwungu akan dibuang di TPA Darupono,” jelasnya
Diketahui lokasi TPS Kaliwungu sebelumnya telah terpasang rambu peringatan berupa pembatasan pembuangan sampah yang saat ini telah overload.
Baca juga: Sampah Berserakan di Ruas Jalan Kota Pekalongan Dikeluhkan Warga
Warga sekitar mendesak dan meminta Pemkab Kendal untuk melakukan penutupan TPS Kaliwungu secara permanen, karena TPS tersebut menimbulkan bau tak sedap. Apalagi warga sekitar yang punya usaha di sekitar TPS itu merasa tidak nyaman.
Seperti yang dialami Misnah penjaga toko di sebelah TPS tersebut, Ia merasakan dampak yang cukup serius akibat dari bau sampah yang menyengat.
“Setiap hari baunya menyengat, apalagi kalau ada angin. Pembeli langsung pergi karena bau sampah menyebar sampai ke dalam toko,” ujarnya. (Arif-10).
