Beranda Pendidikan PWNU Jateng Teken MoU dengan Perguruan Tinggi China

PWNU Jateng Teken MoU dengan Perguruan Tinggi China

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng teken MoU dengan mitra dari China di hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin 14 April 2025.

Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghafar Razin (Gus Rozin) saat diwawancara sejumlah wartawan, Senin (14/4/2025). (Foto: dok)

Semarang, Jatengnews.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng teken MoU dengan mitra dari China di hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin 14 April 2025.

Penandatangan MoU PWNU Jateng dengan mitra dari China mengenai kersajama di bidang pendidikan di perguruan tinggi China

Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghafar Razin (Gus Rozin) mengatakan, secara teknis, para pelajar dan mahasiswa NU cukup antusias menyambut MoU tersebut.

Baca juga: RMI PWNU Jateng Pertegas Komitmen Khidmah untuk NU

Ia menyebut program tersebut merupakan misi PWNU Jateng. “Setahu saya baru Jawa Tengah, PWNU lain saya belum dengar (kerjasama dengan China,-red), tutupnya.

Adapun beberapa perguruan tinggi yang meneken diantaranya; Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University, Shandong University of Technology, Herbin Engineering University, Baihan University, Henan University of Technology, China University of Petroleum Beijng dan Hangzhou Dianzi University.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyebut langkah PWNU membangun sumberdaya manusia (SDM) NU sangat tepat.

“Bung Karno mengatakan sepribu orang tua maka akan kita getarkan gunung Semeru, dan berikan sepuluh pemuda maka Kana saya getarkan dunia, maka tepat yang dilakukan PWNU,” tegasnya dengan berapi-api.

Menurut dia, pembangunan SDM yang dilakukan oleh PWNU melalui Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) atau asosiasi pondok pesantren NU dalam kerjasama dengan Belt and Road Chinese Center (BRCC) sebuah NGO yang menjadi mitra Kementerian Pendidikan negara China sejalan dengan harapan Presiden RI pertama, Sukarno. “Hal ini linier dengan apa yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.

Baca juga: Tim Formatur PWNU Jateng Sinergikan Kader NU Potensial

Kata dia, Pemerintah China dalam membangun sumber daya manusia juga melibatkan perwakilan dari dunia.

“Kementerian China dalam rangka edukasi tidak hanya dari China, ada dari Bangladesh ada dari Indonesia,” paparnya. (01).

Exit mobile version