Karanganyar, Jatengnews.id – Panitia khusus (Pansus) DPRD Karanganyar mulai melakukan pembahasan terhadap LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024.
Dari hasil pembahasan di tingkat Pansus, ditemukan berbagai persoalan.
Baca juga: Pansus Siap Setor Laporan Dugaan Pelanggaran Haji 2024 ke Pimpinan DPR
Pansus satu LKPJ Bupati Tahun 2024, menyoroti realisasi pendapatan yang tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Selain itu, Pansus juga menemukan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pansus Satu DPRD Karanganyar, Wawan Pramono, kepada wartawan, Senin (14/4/2025).
Wawan Pramono menyayangkan, belum masuknya laporan dari OPD serta adanya ketidaksesuain antara realisasi dengan target yang ditetapkan.
“Kita mendapati antara target dengan realisasi tidak sesuai yang ditetapkan. Sejumlah OPD juga masih banyak yang menyampaikan laporan,”ujarnya.
Wawan menjelaskan, pada tahun 2024, target pendapatan retribusi dan pendapatan BUMD mengalami penurunan.
Baca juga: Pansus V Tahun 2024 DPRD Grobogan Lanjutkan Bahas Raperda Inisiatif Tentang Narkoba
Saat Covid, pendapatan cukup tinggi hingga mencapi 184 persen. Tahun 2024 ini, justeru menurun diangka147 persen. Artinya, jelas Wawan, mengalami penurunan 5,5 persen. Dikatakannya, belanja pegawai juga mengalami penurunan.
“Ini yang menjadi catatan kami. Termasuk kenaikan retribusi yang mencapai 2.220 persen. Dari sebelumnya hanya Rp8 miliar, menjadi Rp180 miliar. Nanti dalam rapat selanjutnya akan kami sampaikan kepada TAPD Pemkab Karanganyar,”pungkasnya. (Iwan-02).