Beranda Daerah Warga Nolokerto Kendal Tolak Tukar Guling Tanah Kas Desa Tahap Kedua

Warga Nolokerto Kendal Tolak Tukar Guling Tanah Kas Desa Tahap Kedua

Ratusan warga dari Kelurahan Nolokerto Kabupaten Kendal menggeruduk Kantor Balai Desa untuk menyampaikan tuntutan penolakan tukar guling tanah kas Desa, Jumat, (11/4/2025). (Foto: Arif)

Kendal, Jatengnews.id – Ratusan warga dari Dusun Mangir, Mijen, Kewayuhan, Nolokerten, Tunggulrejo dan Penjor Desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal mendatangi kantor Balai Desa Nolokerto, Jumat (11/04/2025).

Adapun, mereka yang tergabung dalam Forum Aspirasi Masyarakat Desa (FASMD) datang untuk beraudensi dengan Badan Permusyaratan Desa (BPD) terkait rencana tukar guling tanah kas desa.

Baca juga : Ratusan Masyarakat Demo di Bawaslu Kendal, Pengamat Sebut Dukungan Publik untuk Dico-Ali Makin Kuat

Ketua FASMD Mukhalim menjelaskan, kehadiran ratusan warga ke kantor Balai Desa untuk menyampaikan penolakan terhadap rencana Pemdes Nolokerto melakukan tukar guling tahap kedua.

Ia menegaskan penolakan warga terhadap rencana tukar guling tahap kedua disampaikan ke BPD agar wakil masyarakat Desa Nolokerto itu bersedia membatalkan keputusan Pemdes Nolokerto untuk melakukan tukar guling bondo deso.

“Kita beraudensi dengan BPD karena mereka adalah wakil dari masyarakat desa,” kata Mukhalim.

Ratusan warga dari Kelurahan Nolokerto Kabupaten Kendal menggeruduk Kantor Balai Desa untuk menyampaikan tuntutan penolakan tukar guling tanah kas Desa, Jumat, (11/4/2025). (Foto: Arif)

Dari hasil audensi tersebut, Mukhalim mengaku kecewa. Karena dia melihat respons Ketua BPD dan para anggotanya yang terkesan acuh dengan penolakan warga tersebut.

“Kami sangat kecewa, respons mereka sangat jelas bahwa tidak peduli dengan suara rakyat. Kami menduga mereka sudah terlanjur menerima makan uang titipan, sehingga suara warga tidak digubris sama sekali,” jelasnya

Mukhalim juga mengaku heran atas rencana Pemdes Nolokerto yang kembali berniat melakukan tukar guling bondo desa. Padahal, tukar guling tahap 1 belum selesai dan kasusnya masih ditangani Inspektorat Kendal.

Luas lahan yang akan ditukar guling mencapai 3 hektare. Lahan tersebut setelah ditukar guling nantinya akan ditambang dan sebagian lagi untuk akses jalan penambang.

“Anehnya lagi, musyawarah desa untuk rencana tukar guling dilakukan tidak di kantor Balai Desa tetapi di rumah makan mewah yang berada di Kendal. Dan yang diundang hanya sebagian RT saja,” ujarnya

Sementara itu Ketua BPD Nolokerto Zaenul Khafidin mengatakan, pihaknya tetap akan menampung aspirasi masyarakat. Meski demikian pihaknya belum bisa memutuskan persoalan tuntutan warga tersebut.

Terkait dengan rencana tukar guling tahap kedua, pihaknya mengaku sebelum mensosialisasikan terlebih dulu datang ke Kejaksaan dan Dispermasdes Kendal.

“Kita itu bekerja sesuai dengan petunjuk dari dinas-dinas terkait. Dan hal seperti ini benar apa tidak, nanti kita minta masukan dulu,” paparnya

Sementara itu, Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni saat dihubungi menyampaikan bahwa, pada bulan puasa kemarin pihaknya diundang Pemdes Nolokerto terkait rencana tukar menukar tanah kas desa tersebut.

Baca juga : Pegiat Budaya Kesenian Kebumen Tolak Klientelisme Tuntut Demokrasi Representatif

“Saat itu yang hadir Kabid Pemerintahan Desa dan di situ Dispermasdes menyampaikan terkait tata cara tukar menukar tanah kas desa sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya. (Arif-03)

Exit mobile version