Beranda Daerah Gelar Bedah Buku Asal Usul Desa, Ini Harapan Pemkab Karanganyar

Gelar Bedah Buku Asal Usul Desa, Ini Harapan Pemkab Karanganyar

Sekda Karanganyar Timotius Suryadi. (Foto:kominfo)

Karanganyar, Jatengnews.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Karanganyar menggelar acara bedah buku berjudul Antologi Asal-Usul dan Kisah Desa di Kabupaten Karanganyar.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi, yang mewakili Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, serta diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, pemerhati sejarah, dan masyarakat umum.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Luncurkan Aplikasi Si Petruk

Bedah buku ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dhina Mulatsih, yang merupakan penulis legenda Darpo Warsoyo dalam buku antologi ini, serta  Slamet Riyadi, Sekretaris Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Kabupaten Karanganyar.

Kedua narasumber membahas secara mendalam mengenai latar belakang sejarah, budaya, serta kisah-kisah unik yang membentuk identitas desa-desa di Karanganyar.

Dalam sambutannya, Timotius Suryadi menyampaikan apresiasi terhadap hadirnya buku ini sebagai sumber literasi sejarah lokal yang berharga.

 “Buku ini menjadi referensi penting bagi generasi muda untuk memahami asal-usul desa mereka, sehingga dapat menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap daerahnya,”ujarnya, Sabtu (12/4/2025).

Sekda berharap, bedah buku ini, dapat meningkatkan minat baca dan kepedulian terhadap sejarah lokal di Kabupaten Karanganyar.

“Dengan adanya dokumentasi dalam bentuk buku, diharapkan generasi mendatang dapat terus mengenali dan melestarikan warisan budaya yang ada,”harapnya.

Sementara itu, Dhina Mulatsih menyoroti pentingnya pelestarian cerita rakyat agar tidak punah seiring perkembangan zaman. Ia juga menjelaskan proses riset dan penulisan legenda Darpo Warsoyo, yang menjadi bagian dari antologi ini.

“Cerita rakyat saat ini mulai pudar. Cerita rakyat ini harus kita gaungkan ditengah serbuan budaya asing,”katanya.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Gelar Gerakan Pangan Murah

Sementara itu, Slamet Riyadi menambahkan bahwa buku ini berperan dalam memperkaya khazanah sejarah daerah.

“Kisah-kisah dalam buku ini tidak hanya sekadar cerita, tetapi juga menjadi bukti jejak sejarah yang dapat dikaji lebih lanjut oleh sejarawan dan masyarakat umum,”terangnya. (Adv-02)

Exit mobile version