Demak, Jetengnews.id – Atasi kendala pertanian akibat genangan air laut dan hujan, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan monitoring langsung di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.
Monitoring yng dilakukan Kementan bertujuan untuk meninjau potensi sekaligus permasalahan yang dihadapi petani setempat.
Kepala Desa Karangrejo, Zakaria Abdullah, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah genangan air laut yang kerap terjadi, terutama pada musim hujan. Kondisi ini menyebabkan drainase terhambat, sehingga mengganggu aktivitas pertanian dan menurunkan hasil panen.
Baca juga : Kementan Berikan Bantuan Alsintan dan Pupuk ke Pemprov Jateng
“Permasalahan utama kami adalah lahan yang tergenang oleh air laut dan air hujan yang tidak dapat dibuang, sehingga berdampak pada hasil pertanian. Kami telah berkoordinasi dengan Kades Kembangan, Shodik Mubarok, untuk mencari solusi terbaik terkait masalah ini,” ujar Zakaria, Kamis (10/4/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertanian menawarkan beberapa solusi strategis untuk mengatasi masalah ini, antara lain: Peninggian tanggul perbatasan serta pembangunan pintu air di wilayah perbatasan Desa Karangrejo dan Desa Gebangarum; Penambahan pintu air di Sungai Kali Tuntang guna memperlancar aliran air dan Peninggian tanggul sawah untuk mengurangi risiko genangan.
Mumu Toha menekankan pentingnya implementasi solusi ini demi keberlangsungan pertanian di wilayah terdampak.
“Kami memahami betul kesulitan yang dialami petani di Desa Karangrejo. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk segera merealisasikan langkah-langkah ini agar pertanian di desa ini bisa kembali produktif,” jelasnya.
Rencana pembangunan pintu air yang dirancang ini diharapkan mampu mengalirkan air dengan lebih baik dan mencakup area seluas 1.500 hektar. Dengan demikian, para petani dapat lebih mudah mengelola lahan mereka tanpa terhambat oleh genangan air yang berkepanjangan.
Heri Wuryanta menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, dan Kementerian Pertanian dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Baca juga : Kementan Turunkan Tim Penuntasan Distribusi Pupuk, Pemprov Jateng Siap Awasi
“Kami akan terus mendampingi dan bekerja sama untuk memastikan solusi yang diusulkan dapat diterapkan dan memberikan manfaat maksimal bagi petani di Desa Karangrejo,” ujarnya. (Sam-03)