Solo, Jatengnews.id – Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) tahun 2025, angka kecelakaan di wilayah Surakarta mengalami penurunan.
Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terjaga selama Operasi Ketupat Candi 2025 pada momen perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Baca juga: Gubernur Jateng Imbau Pengusaha Truk Patuhi Pembatasan Operasional Jelang Arus Mudik Lebaran
Hal tersebut dikatakan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).
Selama OKC, ujar Kapolresta, hanya ada satu kasus kejadian menonjol yakni kasus pelecehan seksual dengan meremas payudara di Jalan Kuantan Jagalan Kec. Jebres Kota Surakarta.
“Alhamdulillah Operasi Ketupat sudah berakhir hari ini dan sepanjang 14 hari pelaksanaannya secara keseluruhan berjalan dengan aman dan lancar,”terangnya.
Kapolresta menjelaskan, pengamanan jalur arus mudik dan balik untuk transportasi darat telah dilaksanakan oleh anggota yang terlibat dalam OKC 2025 secara optimal. Selain itu pihaknya juga mengerahkan anggota Satuan Lalu Lintas di titik rawan macet dan rawan kecelakaan.
“Untuk kejadian laka lantas mengalami penurunan 5 kasus atau 16 % dibandingkan tahun 2024 sebagai berikut untuk tahun 2024 sebanyak 32 kasus sedangkan tahun 2025 sebanyak 27 kasus,”jelasnya.
Kapolresta mengungkapkan, untuk tren keberangkatan penumpang melalui Terminal Tirtonadi mengalami peningkatan signifikan dengan penambahan 80.831 penumpang atau naik 60% dibandingkan tahun 2024.
Sebaliknya, Stasiun KA Purwosari dan KA Jebres mengalami penurunan jumlah penumpang masing-masing sebesar 18.255 (-47%) dan 8.682 (-35%). Sementara itu, Stasiun KA Balapan mencatat lonjakan penumpang tertinggi, tumbuh sebesar 90.243 penumpang atau meningkat 171% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolresta menambahkan untuk kedatangan penumpang melalui Terminal Tirtonadi mencatatkan peningkatan jumlah penumpang sebesar 83.199 atau naik 55% dari tahun 2024 ke 2025.
Sebaliknya, Stasiun KA Purwosari mengalami penurunan signifikan sebesar 17.525 penumpang atau turun 48%. Stasiun KA Jebres juga mengalami penurunan ringan sebesar 463 penumpang atau -3%. Sementara itu, Stasiun KA Balapan menunjukkan lonjakan penumpang yang cukup tajam, naik sebesar 79.928 penumpang atau meningkat 122% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Polres Karanganyar Siapkan Tim Siaga Ops Lilin Candi
Sedangkan laporan polisi atau pelanggaran yang masuk selama operasi sebanyak 10 laporan polisi diantara kasus bunuh diri 2 kasus, mabuk ditempat umum 5 kasus, penjual miras 1 kasus, curat 1 kasus dan perbuatan cabul 1 kasus.
“Tentunya kondisi yang baik ini karena adanya sinergi semua unsur termasuk masyarakat yang sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga insiden yang tidak diinginkan dapat dicegah,”pungkasnya. (Iwan-02)