27 C
Semarang
, 13 April 2025
spot_img

Gubernur Ahmad Luthfi Lepas Program Balik Gratis ke Perantauan

Semarang, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melepas ratusan warga yang mengikuti program balik gratis dengan kereta api (KA) ke perantauan.

Program balik gratis dengan KA yang dilepas Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ini menggunakan KA Tawangjaya di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng Rabu (9/4/2025).

Ada ratusan yang warga ikut program balik gratis ke perantauan dengan diangkut menggunakan empat gerbong menuju  Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Sapa Peserta Mudik Gratis Kereta Api

“Hari ini kita melepas arus balik. Seperti arus mudik kemarin, kita tetap menyiapkan sarana transportasi baik kereta api maupun bus. Hari ini kita berangkatkan empat gerbong, besok empat gerbong,” kata Luthfi usai melepas  keberangkatan KA Tawangjaya.

Selain menggunakan kereta api, Pemprov Jateng juga menyediakan sekitar 65 bus. Titik pemberangkatan ada di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Terminal Banyumas, Terminal Pekalongan, dan Terminal Bulupitu Kebumen.

“Untuk bus kita berangkatkan 65 armada. Terhitung mulai besok akan kita laksanakan,” ujarnya.

Sebelum melepas keberangkatan kereta, Luthfi sempat menyapa masyarakat yang akan balik ke perantauan. Terlihat masyarakat sangat senang dengan adanya program balik gratis tersebut.

“Tadi sudah saya cek, mereka sangat senang sekali. Tahun depan kita tingkatkan. Bagaimana pun juga mereka yang merupakan pekerja informal di Jakarta adalah devisa bagi keluarganya di rumah, terutama di wilayah kita,” jelas Luthfi.

Memang, arus mudik-balik Lebaran 2025 di Jawa Tengah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Luthfi, hal itu disebabkan karena durasi libur Lebaran yang panjang, sehingga titik kulminasi arus mudik dan balik tidak tersentralisasi.

“Penurunan hampir 21 persen. Tidak terjadi sentralisasi pada saat mereka mudik maupun balik, sehingga penumpukan arus mudik-balik bisa diantisipasi,” kata Mantan Kapolda Jateng tersebut.

Menurut dia, kondusivitas selama arus mudik dan balik Lebaran terjadi berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari semua stakeholder. Baik dari dinas perhubungan, kepolisian, kementerian terkait, juga perbantuan TNI dan relawan.

Sebagai informasi, program mudik-balik Gratis,  merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jateng kepada masyarakat, khususnya pekerja informal yang bekerja di Jabodetabek. Kegiatan ini didukung oleh Bank Jateng, pemerintah kabupaten/kota, dan stakeholder terkait lainnya.

Baca juga: Sebanyak 289 Bus Disiapkan untuk Program Mudik Gratis Lebaran 2025

Seorang peserta balik gratis, Nur mengaku, senang dengan adanya mudik-balik gratis dari pemerintah. Penjual pecel ayam di perantauan tersebut sudah empat kali ikut program Mudik Balik Gratis.

“Kemarin mudik gratis naik bus, baliknya naik kereta. Harapannya tetap ada biar meringankan yang ingin mudik dan tidak punya biaya. Ini satu keluarga berangkat,” ujar warga asal Muktiharjo, Kota Semarang ini. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN